Libur Nataru Jateng, Angka Kriminalitas Naik Pemudik Turun Signifikan

- 28 Desember 2021, 14:38 WIB
Sosialisasi ‘Gerakan Ora Mudik ke Provinsi Jateng’, dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Mapolda Jateng
Sosialisasi ‘Gerakan Ora Mudik ke Provinsi Jateng’, dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Mapolda Jateng /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Libur Nataru tahun ini, jumlah pemudik ke Jateng turun signifikan. Namun demikian, angka kriminalitas naik.

Untuk mengantisipasi kerawanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Jateng bersama aparat terkait mensiagakan tak kurang 15.900 personel ditempatkan pada  279 pos pengamanan.  

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengapresiasi masyarakat yang mendukung program pemerintah untuk tidak mudik selama libur Nataru. Hasil sementara evaluasi pemudik ke Jateng, ada penurunan signifikan.

Baca Juga: Launching Aplikasi Bebasan Di Polres Grobogan, Kapolda Jateng : Untuk Membantu UMKM

"Semula kita prediksikan hingga Hari Natal 4 juta pemudik, kenyataannya tidak ada sejuta. Tapi kita pantau terus, apakah terjadi lonjakan sampai akhir minggu ini atau tidak,” terang dia.

Disebutkan juga, kendaraan yang masuk ke Provinsi Jateng periode 17-24 Desember 2021 tercatat 895.838 armada. Sementara penumpang transportasi umum yang datang selama periode itu hanya 293.492 orang.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih kepada  masyarakat yang telah mendukung dan mematuhi himbauan untuk tidak mudik ke Provinsi Jateng dalam libur Nataru.

Baca Juga: Libur Nataru, 674 Destinasi Wisata di Jateng Siaga Penuh Prokes

Dukungan masyarakat terkait hal ini, menurut Gubernur Jateng sangat membantu. Dia harapkan, masyarakat tetap di tempat masing-masing saat libur Nataru tahun ini.

"Mudah-mudahan masyarakat ikhlas mendukung, libur Nataru tetap di tempat masing-masing. Insyaallah anda dapat berkegiatan dengan nyaman apalagi sudah divaksin, prokesnya ketat dan tidak berkerumun," jelasnya.

Ganjar  Pranowojuga meminta masyarakat tidak merayakan tahun baru berlebihan, masyarakat jangan menggelar pesta kembang api, berkerumun dan melakukan kegiatan-kegiatan beramai-ramai.

Baca Juga: Pasien Omicron Kabur dari Karantina Wisma Atlet, Begini Kronologinya

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, Polda Jateng menerjunkan 15.900 personel ditempatkan pada 279 pos pengamanan.

Belasan ribu personil tadi, menurut Iqbal Alqudusy bersiaga di pos masing-masing selama masa Operasi Lilin Candi 2021, terhitung sejak 24 Desember 2021 hingga 02 Januari 2022.

“Bertetapan perayaan Natal 25 Desember 2021, terjadi 10 tindak kriminalitas di seluruh Jawa Tengah. Kita telah mengambil langkah-langkah strategis,” kata dia Minggu 26 Desember 2021.

Baca Juga: Genjot Percepatan Vaksinasi Pelajar, Ganjar: Jateng Hampir 100 Prosen

Menurutnya, angka kriminalitas menjelang perayaan Natal relatif meningkat. Tertinggi terjadi tanggal 20 dan 22 Desember 2021, masing-masing 14 kasus. Sementara tanggal 18 Desember kasus, 19 Desember 5 kasus, 21 Desember 7 kasus, dan 23 Desember 8 kasus kriminalitas.

“Polisi akan bertindak tegas terhadap semua pelaku kriminalitas. Apalagi sampai mengganggu ketertiban masyarakat,” tagas Kabid Humas Polda Jateng kepada awak media di Mapolda.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mewaspadai meningkatnya aksi kriminalitas pada masa Nataru. Kenaikan harga sejumlah bahan pangan serta mobilitas masyarakat, berpotensi mengundang pelaku kriminalitas kejahatan untuk beraksi kembali.

Baca Juga: Keberuntungan Tahun 2022, Neptu Weton Paling Melimpah Ruah Rejekinya

"Dulu penjahat takut karena karena penerapan PPKM yang ketat, masyarakat tinggal di rumah saja. Saat ini 80 persen kegiatan masyarakat sudah berjalan normal. Ini harus diwaspadai,” kata Luthfi.

Untuk itu, dia memerintahkan jajaran Reskrim lebih aktif menghidupkan Kring Serse di wilayahnya. Penggunaan senjata dilaksanakan secara tegas, namun menurutnya tetap harus terukur dan sesuai aturan. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah