Update Gempa Banten: 257 Rumah Rusak, Terbanyak di Pandeglang

- 15 Januari 2022, 10:38 WIB
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempabumi M6,6 yang mengguncang Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat, 14 Januari 2021. (Foto: Dok. Istimewa/bnpb.go.id)
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempabumi M6,6 yang mengguncang Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat, 14 Januari 2021. (Foto: Dok. Istimewa/bnpb.go.id) /

KARANGANYARNEWS - Sebanyak 257 unit rumah mengalami kerusakan pascagempa bumi M 6.6 di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Angka ini mengacu data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu, 15 Januari 2022 per pukul 00.25 WIB.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangan yang disampaikan di laman resmi BNPB menyebut kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Pandeglang dengan total rumah rusak berat sebanyak 26 unit.

Baca Juga: Mengenal NFT yang Bikin Ghozali Kaya Mendadak, Remaja Raup Miliaran dari Jualan Foto

"Rumah rusak sedang 33 unit, rusak ringan 131 unit, termasuk sepuluh unit sekolah, satu puskesmas, satu pabrik, satu kantor pemerintahan, satu tempat ibadah, dan satu tempat usaha," tambahnya dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.

Sementara Kabupaten Serang melaporkan 16 unit rumah rusak sedang. Adapun di Kabupaten Lebak ada sebanyak 12 unit rumah rusak berat, tiga unit rusak sedang, 21 rusak ringan, dan tiga unit bangunan sekolah. Di samping itu juga dilaporkan satu warga mengalami luka ringan terdampak gempabumi.

Selanjutnya di Kabupaten Sukabumi ada tiga unit rumah rusak sedang dan enam unit rumah rusak ringan serta di Kabupaten Bogor terdapat delapan rumah rusak sedang.

Guncangan gempa bumi berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT pada kedalaman 40 kilometer itu dirasakan kuat selama 2-4 detik di sebelas lokasi di wilayah Barat Pulau Jawa dan Selatan Pulau Sumatra.

Guncangan itu membuat masyarakat berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri dari hal tak diinginkan.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x