Mahasiswa Ubaya Meninggal saat Mendaki Gunung Penanggungan, Ini Penyebab dan Kronologi Lengkapnya

- 23 Januari 2022, 20:43 WIB
Gunung Penanggungan dari kejauhan (foto ilustrasi)
Gunung Penanggungan dari kejauhan (foto ilustrasi) /Instagram

Mendengar keluhan Erfando, panitia langsung memanggil Ranger Gunung Penanggungan untuk melakukan evakuasi terhadap Erfando.

Sayangnya, Erfando sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan setiba di Pos 1.

Baca Juga: Geger Kecelakaan Balikpapan: Truk Kontainer Hajar Kendaraan, 5 Meninggal Puluhan Luka

Jenazah Erfando Ilham Nainggolan sempat dibawa ke Puskesmas Trawas guna pemeriksaan lanjutan di RSUD Dr. Soekandar, Mojosari.

Lebih lanjut Hayuning menjelaskan bahwa Erfando adalah putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Binoni Eduard Nainggolan dan Nurbaya Wanty Marpaung.

Saat ini, lanjut Hayuning, kedua orang tua menunggu jenazah Erfando di rumah duka di kawasan Bulak Banteng Madya, Surabaya.

Baca Juga: Profil Gaspard Ulliel, Bintang Moon Knight Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Ski

"Kami seluruh Civitas Akademika Universitas Surabaya menyatakan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan," ungkap Hayuning.

Ungkapan duka juga disampaikan Rektor Universitas Surabaya Dr. Benny Lianto. Selain itu, Rektor juga telah menyempatkan ke rumah duka sekaligus memberikan santunan kepada keluarga Erfando.

"Sivitas akademika Ubaya mengungkapkan duka mendalam kepada keluarga. Erfando Ilham Nainggolan sedang mengikuti pendidikan karakter di Trawas, namun Tuhan berkehendak lain. Saya percaya almarhum mendapat tempat di rumah Bapa," kata Benny.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah