Bus Tabrak Tebing di Imogiri, Ini Fakta-fakta yang Ditemukan KNKT

- 8 Februari 2022, 20:50 WIB
Bus Pariwisata tabrak tebing di Imogiri, bantul, Yogyakarta.
Bus Pariwisata tabrak tebing di Imogiri, bantul, Yogyakarta. /Harianmerapi.com/Arif Septoro Riza Marzuqi

KARANGANYARNEWS - Kecelakaan maut bus tabrak tebing di Imogiri yang terjadi pada Minggu, 6 Februari 2022 lalu menyita perhatian publik. Bahkan KNKT telah melakukan penyelidikan guna mengetahui faktor penyebab Kecelakaan yang menewaskan 13 orang tersebut.

Sekadar kilas balik, sebanyak 13 orang penumpang bus pariwisata yang membawa rombongan keluarga pekerja konveksi asal Polokarto, Sukoharjo meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di Bukit Bego, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) saat ini tengah menyelidiki peristiwa yang terjadi pada Minggu, 6 Februari 2022 siang tersebut.

Baca Juga: Rangkungan Lengkap Kecelakaan Bus Tabrak Tebing di Imogiri, Kronologi, Daftar Korban, Pemulangan Jenazah

Pelaksana Tugas Kepala Subkomite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan mengatakan, jalan di lokasi kejadian tersebut memang tidak aman, khususnya untuk kendaraan besar.

"Saya coba ikuti rute yang dilakukan mulai tebing Breksi, Heha Skyview, hingga Bukit Bego. Jalan itu memang kurang aman untuk dilalui bus besar, baik lebar maupun elemen vertikalnya," ujar Ahmad Wildan saat ditemui di Solo baru baru ini.

Pihaknya akan mendiskusikan temuan dari penyelidikan tersebut dengan pihak Bina Marga Provinsi DIY dan Dinas Perhubungan Yogyakarta.

Baca Juga: Detik-detik Lengkap Kecelakaan Maut Bus Tabrak Tebing di Imogiri

"Apa yang sebaiknya dilakukan dengan destinasi wisata di sepanjang jalan ini. Di sini kami belum menyimpulkan apa pun. Namun, ada beberapa temuan di lapangan," ujarnya sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x