Kolaborasi Muhammadiyah dengan Eco-Bhinneka; Rawat Kerukunan Beragama Melalui Aksi Lingkungan

- 12 April 2022, 00:41 WIB
Perwakilan Pengurus MLH PP Muhammadiyah bersama Tim Program Eco-Bhinneka Muhammadiyah
Perwakilan Pengurus MLH PP Muhammadiyah bersama Tim Program Eco-Bhinneka Muhammadiyah /Dok Eco-Bhinneka/

Karena itulah pihaknya mengemas sesuatu yang sifatnya lebih mudah diterima, melalui pendekatan aksi lingkungan. Dia harapkan, melalui pendekatan ekologis ini nantinya tercipta toleransi.

Dalam acara yang sama, Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah juga menyatakan dukungan penuhnya kepada program yang dipaparkan Eco-Bhinneka.

Baca Juga: Naik Tipe B, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Bangun Gedung Rp 39 M

“Mari kita kawal ini menjadi kebaikan bersama, permasalahan lingkungan adalah masalah bersama. Akan sangat bagus kalau isu lingkungan ini menjadi medium dalam membangun Indonesia lebih damai ke depannya.”  kata  Gatot Supangkat,   Sekretaris MLH PP Muhammadiyah.

Menurutnya, isu lingkungan tidak hanya membina kerukunan antar umat beragama, namun juga dapat merekatkan persaudaraan.

“Permasalahan lingkungan kini menjadi permasalahan global dan universal, sehingga dampak yang diakibatkan tidak bisa memandang latar belakang seseorang atau kelompok tertentu,” katanya.

Baca Juga: Resmikan Gedung Baru RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Dahlan Rais : Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Gatot juga memberi masukan, terkait lokasi pelaksanaan program Eco-Bhinneka agar perlu diperhatikan dan didekatkan dengan isu lokal.

“Pendekatan isu lokal penting agar bisa duduk bersama dengan para pihak, dalam mengkaji permasalahan lingkungan yang ada di area tersebut dan merumuskan solusinya bersama,” katanya menambahkan.

Dalam acara yang sama, Hening Parlan Advisor Program Eco-Bhinneka juga menegaskan, dalam upaya Peace Building pendekatan yang dilakukan perlu diperkuat dengan aksi.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x