Bikin Geleng Kepala. Ini Dia Fakta Mencengangkan di Balik Perusakan Benteng Keraton Kartasura

- 23 April 2022, 20:18 WIB
Ketua Umum Forum Budaya Mataram Dr. BRM. Kusumo Putro, SH, MH saat meninjau lokasi perusakan benteng Kartasura
Ketua Umum Forum Budaya Mataram Dr. BRM. Kusumo Putro, SH, MH saat meninjau lokasi perusakan benteng Kartasura /Klasik Herlambang/Karanganyar News

KARANGANYARNEWS - Geger perusakan bangunan bersejarah bekas benteng Keraton Kartasura, seolah membuka mata banyak pihak terkait begitu lemahnya perlindungan pada situs-situs bersejarah di tengah masyarakat.

Selain kurangnya kesadaran dari masyarakat di sekitar keberadaan situs, minimnya perhatian dari berbagai instanbsi terkait juga menjadi problem klasik yang sampai saat ini belum benar-benar bisa teratasi.

Dalam kasus perusakan bangunan peninggalan Keraton Kartasura itu jelas terlihat, bagaimana warga yang mengaku memiliki sertifikat hak milik atas tanah di mana bangunan itu berada, seolah tak peduli dengan nilai sejarah dari bangunan itu.

Sehingga dengan mudahnya demi alasan untuk pembangunan bengkel, bangunan itu lantas diratakan dengan tanah.

Baca Juga: Mengejutkan..! Adik Raja Solo Ungkap Penyebab Perusakan Bekas Benteng Keraton Kartasura

Untunglah upaya pembongkaran bangunan tembok batu bata setebal kurang lebih 1 meter itu segera dihentikan, karena tekanan publik. Meski demikian alat berat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan itu, telah berhasil melubangi tembok itu sepanjang kurang lebih 3 meter.

Kecaman dari berbagai pihak pun datang silih berganti, menyikapi kejadian ini. Yang umumnya menyoroti tindakan pemilik lahan yang dianggap tidak memiliki kepedulian untuk melestarikan peninggalan bersejarah.

Salah satu pihak yang mengecam keras kejadian ini adalah Ketua Umum Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM), Dr BRM Kusumo Putro, SH, MH.

Namun berbeda dengan yang lain, Kusumo justru lebih menyoroti pihak pemerintah dan instansi-intansi lain yang terkait. Sebab menurutnya munculnya kejadian perusakan ini, tak lepas dari abainya pemerintah pada bangunan bersejarah tersebut.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x