Network
KARANGANYARNEWS - Terdapat sekitar 85 juta masyarakat akan melakukan mudik Lebaran tahun 2022 ini. Data survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut dirujuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna memetakan antisipasi kerawanan dari sisi kesehatan maupun keamanan.
"Tercatat khususnya di wilayah Jawa itu kurang lebih 23 juta menggunakan mobil dan 17 juta mengendarai sepeda motor," ujar Sigit dalam sambutannya di Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat 22 April 2022.
Adapun tujuan 85 juta masyarakat yang diprediksi akan akan mudik Lebaran tersebut teridiri dari wilayah Jawa hingga Sumatera, diantaranya Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan 400 Bus Mudik Gratis Lebaran 2022, Cek Pendaftarannya di Sini!
"Tentunya, hal ini bisa berpotensi untuk menimbulkan kerawanan baik dari sisi kesehatan dan sisi keamanan," Listyo Sigit.
Dari sisi keamanan, ia menyebut sebanyak 144.392 personil gabungan dari Polri, TNI, dan stakeholder terkait dilibatkan. Sedangkan, dari sisi kesehatan, Sigit mengkhawatirkan adanya ledakan angka kasus Covid-19 seiring dengan banyaknya masyarakat yang mudik.
Maka dari itu, Kapolri bersama stakeholder terkait berupaya untuk mengejar target vaksinasi sehingga seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran bisa memiliki imunitas dari Covid-19.
"Bagaimana akselerasi vaksin melalui berbagai strategi yang dilaksanakan agar tentunya bisa terselenggara dengan baik," tukas Sigit.
