Jokowi akan Rayakan Lebaran di Jogja

- 26 April 2022, 12:24 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi /Instagram resmi presiden Jokowi/

KARANGANYARNEWS - Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi akan di Yogyakarta pada Lebaran tahun 2022 ini. Hal itu dipastikan Jokowi usai meninjau Sirkuit Formula E, di Jakarta, Senin, 25 April 2022 kemarin.

“Kalau saya mudik itu di Solo tapi saya enggak ke Solo, saya ke Yogya,” ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya.

Jokowi akan melaksanakan salat Idulfitri di Yogyakarta tapi tidak akan menggelar halalbihalal. Presiden juga kembali mengimbau para pejabat untuk tidak menggelar acara yang bisa menimbulkan kerumunan orang banyak.

Baca Juga: Selama 14 Tahun, SBS Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Masyarakat Kurang Mampu Jelang Lebaran

“Enggak, seperti yang sudah saya sampaikan, untuk yang halalbihalal terutama untuk yang menyangkut orang banyak, pemerintah mengajak sebaiknya tidak, utamanya untuk para pejabat,” kata mantan Walikota Solo ini.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga kembali menjelaskan bahwa kebijakan diperbolehkannya mudik diambil pemerintah karena melihat situasi pandemi Covid-19 yang makin membaik. Meskipun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan bahwa ada masa transisi yang harus disikapi dengan hati-hati sebelum pandemi dinyatakan sebagai endemi.

“Memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah dan kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu memang rendah. Tetapi, apapun ada masa transisi yang kita harus hati-hati,” tandas Jokowi sebagamana dilansir KaranganyarNews dari laman resmi Sekretariat Kabunet RI.

Baca Juga: Sudah Tak Mau Bayar Parkir, Masih Mengancam Patahkan Leher Menantu Jokowi

PPKM Diperpanjang
Sebagai informasi tambahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 di luar Jawa dan Bali menunjukkan tren menurun dan saat ini sudah 131 daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

“Luar Jawa Bali saat ini juga kita lihat kondisinya semakin membaik, dimana jumlah daerah dengan PPKM Level 1 sudah meningkat hingga 131 daerah.” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal lewat pesan elektronik di Jakarta, Selasa.

Safrizal menjelaskan jumlah daerah mengalami perubahan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan pengaturan PPKM di Luar Jawa Bali yang sebelumnya yang diatur melalui Inmendagri Nomor 21 Tahun 2022.

Baca Juga: Blusukan Pasar, Jokowi dan Ganjar Bagikan Bantuan Migor

Jumlah daerah yang berada pada level 1 mengalami perubahan dari yang sebelumnya 84 daerah menjadi 131 daerah. Kenaikan yang sangat tinggi pada daerah dengan level 1 memilik konsekuensi, baik pada jumlah daerah yang berada pada level 2 maupun level 3 yang mengalami penurunan.

Jumlah daerah pada level 2 mengalami penurunan dari yang sebelumnya 259 daerah menjadi 216 daerah, sedangkan level 3 jumlah daerahnya menurun dari 43 daerah menjadi 39 daerah.

Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M, kondisi penyebaran Covid-19 di luar Jawa Bali juga menunjukkan adanya tren menurun.

Namun, kata dia, seperti halnya pada pelaksanaan PPKM Jawa Bali yang sudah diperpanjang minggu lalu, PPKM Luar Jawa Bali juga dilakukan evaluasi melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2022 yang akan berlaku mulai 26 April 2022 hingga 9 Mei 2022.

Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Begini Jawaban Jokowi

Pengaturan pada PPKM di Luar Jawa Bali kali ini mengatur beberapa hal di antaranya adalah perubahan level untuk setiap daerah berdasarkan cakupan vaksinasi dengan maksud menilai seberapa besar tingkat kekebalan yang ada di masyarakat yang salah satunya didapat melalui program vaksinasi.

Selain itu, Inmendagri Nomor 23 Tahun 2022 juga mengatur pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan berpedoman pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

Kemudian, Safrizal menyampaikan atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu mensukseskan program vaksinasi dengan tujuan utama yaitu keselamatan warga negara dan sebagai upaya keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Minta Kasus Minyak Goreng Diusut Tuntas, Harga Dekati Normal

“Kami atas nama pemerintah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan program vaksinasi ini, dimana tidak ada tujuan lain selain keselamatan warga negara yang kita prioritaskan," ujarnya sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Lebih lanjut Safrizal juga mengingatkan kembali terkait imbauan pemerintah untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022M, agar pengalaman naiknya kasus CoviD-19 tahun lalu pasca-lebaran tidak kembali terulang.***

Editor: Abednago Afriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x