Vaksin Merah Putih Masuk Tahap Uji Klinik Fase 3

- 2 Juli 2022, 14:59 WIB
Vaksin Merah Putih saat ini telah masuk tahap uji klinik fase 3 setelah melewati rangkaian tahapan penelitian dan uji klinik fase 1 dan 2. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)
Vaksin Merah Putih saat ini telah masuk tahap uji klinik fase 3 setelah melewati rangkaian tahapan penelitian dan uji klinik fase 1 dan 2. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela) /

KARANGANYARNEWS - Vaksin merah putih saat ini telah masuk tahap uji klinik fase 3 setelah melewati rangkaian tahapan panjang dari penelitian, formulasi, pengembangan, dan uji praklinik hingga pelaksanaan uji klinik fase 1 dan 2.

Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya kick off uji klinik fase 3 Vaksin Merah Putih pada Senin, 27 Juni 2022 di aula Fakultas Kedokteran, Kampus A, Universitas Airlangga, Surabaya.

Vaksin Merah Putih merupakan produk vaksin dalam negeri hasil kolaborasi Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Pada tahap uji klinik fase 3 ini direncanakan melibatkan 4.005 subjek bekerja sama dengan lima rumah sakit, yakni RSUD dr. Soetomo Surabaya, RS Unair Surabaya, RSUD dr. Saiful Anwar Malang, RS Paru Jember, dan RSUD dr. Soebandi Jember.

Baca Juga: Stranger Things Season 5 Kapan Rilis? Cek Faktanya di Sini!

Uji klinik dilakukan untuk memastikan efikasi dan memonitor adverse reaction dari Vaksin Merah Putih.

Selain sebagai vaksin utama, Vaksin Merah Putih juga didorong untuk dapat digunakan sebagai vaksin booster dan vaksin pada anak.

Adapun untuk meningkatkan akses vaksin ke tingkat global, Vaksin Merah Putih juga didorong untuk didaftarkan dan mendapatkan rekomendasi WHO emergency use listing.

Hal ini merupakan langkah besar dalam upaya bangsa Indonesia mewujudkan kemandirian di bidang produksi vaksin, terutama vaksin Covid-19.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Dihujani Review Bintang 1, Netizen: Nyusahkan Rakyat!

Pemerintah mendukung penggunaan Vaksin Merah Putih untuk meningkatkan penggunaan produk obat maupun bahan baku obat yang sudah dapat diproduksi lokal.

Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Agusdini Banun Saptaningsih, mengatakan uji klinik fase 3 Vaksin Merah Putih menjadi bentuk kesiapan infrastruktur riset dan manufaktur, serta sumber daya manusia dalam negeri untuk produksi vaksin.

''Kita berharap, agar kerja sama industri, akademisi/lembaga riset, dan pemerintah seperti pada momen ini akan meningkatkan resiliensi sektor farmasi di Indonesia,'' katanya di Surabaya, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id.

Baca Juga: Ekspresi Putin Bareng Jokowi Disorot: Pelit Senyum, Ada Apa?

Kepala Badan POM, Penny K Lukito, menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan uji klinik fase 3 ini dapat berjalan lancar.

Hasilnya dapat segera diterima dengan baik untuk dapat dilakukan proses selanjutnya.

''Vaksin Merah Putih tidak hanya menjadi alternatif pilihan untuk vaksin Covid-19 di Indonesia, tapi juga dapat menjadi produk ekspor ke depannya,'' ucap dia. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x