Mbok Yem, Selamat dari Kobaran Api, Sang Legen Gunung Lawu: Tak Mau dievakuasi

- 3 Oktober 2023, 12:05 WIB
MBok Yem, viral lagi karena bersikukuh tak mau dievakusi, meski kobaran api kebakaran Gunung Lawu telah mmbakar 4 warung di sampingnya
MBok Yem, viral lagi karena bersikukuh tak mau dievakusi, meski kobaran api kebakaran Gunung Lawu telah mmbakar 4 warung di sampingnya /Tangkapan Layar GWA relawan/

KARANGANYARNEWS – Sang Legendaris Gunung Lawu, MBok Yem viral lagi. Sosok waniata sangat sederhana penghuni Harago Dalem, puncak Gunung Lawu sekaligus pemilik warung  di area tertinggi se Indonesia ini, dua hari sebelumnya, viral diberbagai lini media sosialo  karena dikabarkan waarung sekaligus tempat tinggalnya hangus terdampak kobaraan api kebakaran Gunung Lawu.

Hhari ini, Selasa 03 Oktober 2023 viral lagi dikarenakan bersikukuh tidak mau di evakuasi, kendati sejak dua hari sebelumnya kebakaran Gunung Lawu telah merembet ke area Hargo Dalem, bahkan tak kurang 4 warung di dekat tempat Mbok Yem berjualan hangus terdampak kebakaran Gunung Lawu.

 “4 warung di Hargo Dalem erbakar, termasuk salah satunya warung milik Mbok Giyar. NamunWarung Mbok Yem aman, yang terbakar separuh itu warung Mbok Giyar, bukan warung Mbok YEm" tegas kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karanganyar, menyanggah viralnya berita warung Mbok Yem terbakar.

 Baca Juga: CHEK FAKTA KEBAKARAN GUNUNG LAWU: Viral, Waung Mbok Yem di Puncak Hargo Dumilah Terbakar?

Sanggahan senada juga disampaikan Rifan Feir Nandhi, kepada KaranganyarNews.com, personil Karanganyar Emergency (KE), membenarkan kobaran api telah menjalar hingga puncak Hargo Dalem dan dilaporkan terdapat 5 warung di puncak Hargo dalam yang terbakar.

“Namun demikian, warung Mbok Yem aman dan Mbok Yem sendiri beserta yang membantu jualan selamat hingga hari ini,” kata Rifan Feir yang jug jadi relawan peserta operasi pemadaman kebakaran Gunung Lawu, Selasa 03 Oktober 2023 pagi.

Sosok MBok Yem, bukan hanya akrap dengan para pendaki Gunung Lawu, orang-orang yang pernah menjalani laku spiritual di gunung api purba yang terletak di perbatasan provinsi Jawa Tengah- Jawa timur ini, dipastikan pernah singgah di warung Mbok Yem.

Baca Juga: 4 Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Terbakar, Jalur Tertutup Kobaraan Api

Mbok Yem yang disebut sebut sbgai legenda GUnung Lawi, baik oleh para pendaki maupun pelaku ritual spiritual di Gunung legendaris dan penuh misteri ini, sosoknya terhitung suadah tua dan tidak lagi mampu berjalan naik atau turun dari warung yang ditungguinya di Hargo dalem puncak Gunung Lawu Lawu.

Karena usia dan kondisi phisiknya itu juga Mbok Yem hanya setahun sekali turun Gunung Lawu, tepatnya setiap Lebaran. Itu pun harus ditandu empat orang

 Baca Juga: Update Kebakaran Gunung Lawu: Kobaran Api Kian Merembet Ke Bawah, 246 Personil Gabungan Dikerahkan

Trrkait ketidakmauan Mbok Yem dievakuasi, kendti kobaran api kebakaraaan Gunung Lawu sudah merembet ke tempat tinggalnya, bahkan 4 warung di dekatnya telah terbakar, juga dibenarkan para relawan yang mengikuti pemadaman kebakaran Gunung Lawu.   

Disebutkan, sejak kobaran api telah merembet hingga Hargo Dumilah, sejumlah relawan sudah berinisiatif mengevakuasi mbok Yem untuk dan kembali ke asaalnya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Padahaal selain 4 warung yang di Hargo dalem yang terbakar tadi, sebagaaaaimana disampaikan relawan Karanganyar Emergency, waktu itu sluruh kawasan padang sabana di puncak lawu juga telah hangus terbakar.

“Termasuk kawasan Sumur Jolotundo, Sendang Drajat sampai selatan Telaga Kuning sudah habis terbakar kecuali warung Mbok Yem. Tapi Mbokyem bersikukuh tak mau dievakuasi,” terang Rifan Warung yang lain ikut terbakar," terang Rifan Feir Nandhi.

 Baca Juga: Air Terjun Pringgodani: Melongok Serpihan Surga Tersembunyi, Harga Tiket dan Fasilisitasnya

Diperoleh keterangan juga, dari pihak keluarga, cucu Mbok Yem, Syaifudin, juga sudah berencana menjemput Mbok Yem dengan menyiapkan mobil dan peralatan tandu untuk membawa turun. Namun demikian.  Mbok Yem tetap besikukh tidak mau turun dan dia memilih tetap tinggal di puncak Hargo Dalem.

Kepada sejumlah relawan yang melakukan pemadaman kebakaran Gunung Lawu, Mbok Yem tetap bersikukuh menunggui dan bertempat tinggal di warungnya Puncak Hargo dalem yang berketinggian 3.150 meter dari permukaan air laut (Mdp)lkareana tetap berkotminmen dapat menolong orang yang membutuhkan keberadaannya di tempat ini.  Menurut Mbok Yem, baik para pendaki maupun para peziarah atau orang-orang yang melakukan laku spiritual di Puncak Gunung Lawu, tidak perlu repot dan khawatir soal makan, minum  dan tempat istirahat sementara.

Karena itulah, meskipun sudah berulangkali diminta anak serta cucunya urun gunung untuk beristirahat di rumah, Mbok Yem tetap tidak mau dan berkeinginan tetap berjualan di puncak Hargo Dalem

 Baca Juga: 6 Kolam Renang di Ngargoyoso Karanganyar: Ikonik, Sekitar Candi Tererotis se Dunia, View Gunung Lawu

“selain dapat membantu para pendaki dan para peziarah petilasan Sunan Lawu (sebutan Raja Majapahit Brawijaya V), saya juga enemukan kedamaian di Gunung Lawu. Pokoknya di sini ingatan kita hanya kepada Allah Yang Maha Kuasa saja. Saya tidak mikir yang lain,” tuturnya.

 SEbagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya Warung Mbok Yem  di puncak Hargo Dale mini dibangun 1980 lalu, disebut-sebut warung tertinggi di Indonesia Karena berada di ketinggian 3.150 MDPL, hanya berselisih 115 mdpl dari puncak trtinggi Gunung Lawu.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah