Lapangan Dikeluhkan Peserta, Ini Tanggapan Panitia Wimbeldon 2021

- 1 Juli 2021, 20:21 WIB
Petenis Amerika Serena Williams cidera pergelangan  kaki di turnamen Wimbeldon 2021/ sumber reuters
Petenis Amerika Serena Williams cidera pergelangan kaki di turnamen Wimbeldon 2021/ sumber reuters /

Karanganyarnews- Menanggapi kekhawatiran para peserta Turnamen Wimbeldon 2021 yang menilai lapangan terlalu licin, panitia pelaksana menegaskan
Kondisi cuaca pada dua hari pembukaan adalah yang terbasah yang pernah terjadi dalam hampir satu dasawarsa.

Namun demikian, lapangan sudah disiapkan dengan cara yang sangat teliti dan menggunakan tehnologi paling canggih oleh staf lapangan.

"Setiap lapangan rumput diperiksa oleh pengawas Grand Slam, kantor wasit dan tim lapangan sebelum pertandingan dimulai, dan mereka senang dengan kondisinya serta membersihkan lapangan untuk permainan," kata panitia dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Kondisi cuaca pada dua hari pembukaan adalah yang terbasah yang pernah terjadi dalam hampir satu dasawarsa, sehingga mengharuskan atap ditutup untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Ini Alasan Serena Williams Mundur Dari Wimbeldon 2021


"kami alami dalam hampir satu dasawarsa, sehingga mengharuskan atap ditutup untuk waktu yang lama. Mengingat lapangan rumput tengah subur, menyebabkan munculnya kelembapan tambahan pada permukaan lapangan," kata panitia.

Juara tujuh kali Serena Williams terpaksa mundur dari pertandingan putaran pertamanya pada Selasa setelah terlihat terpeleset dan kakinya cedera pada set pembuka melawan petenis Belarusia Aliaksandra Sasnovich di lapangan tengah.


Sedangkan petenis Prancis Adrian Mannarino juga mundur saat melawan juara delapan kali Roger Federer setelah tergelincir hingga cedera lutut di lapangan yang sama, kejadian serupa, meski tidak fatal, ikut dialami unggulan teratas Novak Djokovic yang jatuh dua kali pada babak pertama

Namun demikian, panitia menyatakan bahwa lapangan rumput Wimbledon disiapkan menggunakan teknologi tercanggih dengan pengukuran yang dilakukan setiap pagi untuk kekerasan dan kadar air.

Bahkan di bawah atap sekalipun, pranata pendingin udara yang dimiliki diklaim bisa menghilangkan kelembaban udara untuk mencegah permukaan yang basah.

Editor: Putra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah