Network
KARANGANYARNEWS - Penyebab Roberto Mancini mundur dari Timnas Italia. Roberto Mancini, pelatih timnas Italia baru saja mempersembahkan gelar juara Euro 2020, mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Mancini masih memiliki kontrak hingga 2026. Apa yang melatarbelakangi keputusan Mancini?
Menurut laporan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Mancini mengajukan surat pengunduran dirinya pada Sabtu malam, 13 Agustus 2023.
FIGC menyatakan mereka akan segera mencari pengganti Mancini dalam beberapa hari ke depan, mengingat tim?Nasional (Timnas) Italia akan segera melakoni kualifikasi Euro 2024.
Baca Juga: Oklin Fia Dilaporkan Polisi Gegara Bikin Konten Jilat Es Krim Kontroversial, Disebut Pansos!
Mancini sendiri mengaku mundur dari Timnas Italia adalah keputusan pribadinya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada FIGC dan semua pihak telah mendukungnya selama lima tahun terakhir.
“Mengundurkan diri sebagai CT Nazionale adalah keputusan pribadi saya,” tulis Mancini di akun Instagram resminya.
Di balik keputusan pribadinya itu, ada beberapa faktor diduga menjadi penyebab Mancini merasa tak nyaman lagi melatih Timnas Italia.
Salah satunya kematian dua sahabat karibnya, Gianluca Vialli dan Sinisa Mihajlovic yang meninggal dunia karena penyakit kanker.
Vialli dan Mihajlovic adalah mantan rekan setim Mancini di Sampdoria dan Timnas Italia. Keduanya juga pernah menjadi asisten pelatih Mancini di Timnas Italia.
Vialli meninggal pada 7 Januari 2023 karena kanker pankreas, sedangkan Mihajlovic meninggal 18 Juli 2023 karena leukemia.
Kematian dua sahabatnya ini tentu sangat memukul hati Mancini yang menganggap mereka sebagai saudara.
Pelatih pernah menjadi juru strategi Manchaster City ini, bahkan menangis haru saat memeluk Vialli usai Timnas Italia menjuarai Euro 2020 di Wembley.
“Gianluca adalah saudara kecil saya, kami bertemu saat berusia 16 tahun dan tidak pernah berpisah,” kata Mancini.
Selain itu, Mancini juga menghadapi krisis skuat di Timnas Italia. Beberapa pemain bintangnya, seperti Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Lorenzo Insigne, dan Ciro Immobile sudah berusia di atas 30 tahun dan kemungkinan tak akan tampil lagi di Euro 2024.
Sementara itu, pemain muda seperti Federico Chiesa, Nicolo Barella, dan Gianluigi Donnarumma sudah mulai diminati klub-klub besar Eropa.
Mancini khawatir skuat Timnas Italia akan kehilangan keseimbangan dan kekompakan jika banyak pemainnya berpindah klub atau pensiun.
Ia juga merasa sulit untuk mencari pemain-pemain baru yang bisa menggantikan peran para pemain senior.
“Saya ingin memberikan kesempatan kepada generasi baru untuk membangun tim nasional yang kuat,” ucap Mancini.
Mundurnya Mancini, Timnas Italia harus segera mencari pelatih baru yang bisa melanjutkan prestasi telah dibangun selama ini.
Beberapa nama disebut sebagai kandidat adalah Antonio Conte, Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan Carlo Ancelotti. ***
