KARANGANYAR - Indonesia Design District atau IDD sebagai pusat desain dan furniture di Jakarta mendapatkan apresiasi dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.
Menurut Angela, furniture dan home living merupakan salah satu sektor potensial karena kualitas, keunikan serta reputasi Indonesia dilihat dari karya pahatan dan artistik sudah sangat dikenal dunia.
Hal ini disampaikan Angela Tanoesoedibjo saat Groundbreaking Indonesia Design District, di Pantai Indah Kapuk, Senin (30/5/2022).
Berikut 13 harapan terhadap berdirinya IDD, seperti dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Dukung Industri Kreatif
Indonesia Design District diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri kreatif dan furniture atau home living di tanah air sekaligus merupakan destinasi wisata belanja baru bagi wisatawan.
2. Potensi Pasar Ekspor
BPKM memprediksi pasar ekspor industri kreatif, furniture dan home living sangat potensial dan menjanjikan, diperkirakan akan tumbuh sebesar 20 persen setiap tahun.
3. Resiliensi Tinggi
Meski sempat terdampak akibat pandemi, sektor ini telah menunjukkan resiliensi yang tinggi dan dinilai dapat pulih dengan cepat, tercatat dari Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa kuartal pertama tahun lalu, industri furnitur mengalami pertumbuhan sebesar 8,04 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, akibat pandemi.
4. Sumbang PDB Ekonomi Kreatif
Dari sisi ekonomi kreatif, kriya ataupun kerajinan di Indonesia masuk 3 besar penyumbang PDB ekonomi kreatif nasional, di kisaran 14 sampai 15 persen.
5. Paling Laris
Dari data salah satu marketplace terbesar di Indonesia menunjukkan bahwa kerajinan dan dekorasi rumah merupakan salah satu produk yang paling laris pada tahun lalu selama pandemi.
6. Potensi Pasar Domestik
Besarnya potensi furnitur dan home living di Indonesia sangat besar, sebagai efek besarnya konsumsi dalam negeri yang sangat potensial untuk menggarap pasar domestik, yang banyak didominasi usia muda serta produktif.
7. Destinasi Wisata Belanja
Design District dinilai sebagai momentum tepat untuk menangkap potensi pasar dalam negeri, serta minat wisatawan mancanegara, sehingga bisa menjadi destinasi wisata belanja.
8. Wadah Ekosistem Ekraf
IDD juga diharapkan bisa menjadi wadah bagi ekosistem ekonomi kreatif lokal seperti arsitek, interior designer, product designer, serta lainnya.
9. Pusat Showcasing
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pusat showcasing dari pelaku ekonomi kreatif serta memberikan akses pasar untuk produk, brand furnitur dan home living dari Indonesia.
10. Komitmen Pemerintah
Komitmen pemerintah adalah mendorong konsumsi dalam negeri yang dimulai dengan kampanye nasional yakni Bangga Buatan Indonesia, serta mendorong UMKM go digital.
11. Dorong UMKM
Sekitar 18,5 juta UMKM sudah go digital, namun pemerintah berkomitmen mendorong satu juta produk UMKM masuk e-katalog dalam LKPP, sehingga bisa mewujudkan belanja pemerintah ke produk lokal sebesar Rp 586 triliun, termasuk di dalamnya belanja produk-produk furnitur serta home living.
12. Outdoor Oriented
IDD, dikatakan nantinya Soesilawati, Project Director IDD, akan mengusung konsep outdoor oriented mall, dimana masing-masing toko akan berdiri sendiri sedangkan pengunjung dapat berjalan-jalan santai dari satu toko ke toko lain yang saling terhubung dengan koridor luas.
13. Target 2023
IDD ditargetkan akan beroperasi tahun 2023, pada kuartal keempat, dengan suasana hijau, yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang yang akan membuat pengalaman berbelanja semakin nyaman. ***