“Ada sejumlah PR untuk segera kami selesaikan, misalnya penyelesaian sampah, membereskan soal tanah, teknologi RDF yang lebih baik dan lainnya. Kami fokus mendukung penyelesaian itu, tentunya dengan kerjasama pihak lain,” kata dia.
Sedangkan transportasi massal yang ramah lingkungan, menurutnya harus terus disosalisasikan. Pihaknya menargetkan, tahun depan kendaraan yang masuk ke kawasan Borobudur semua sudah dengan kendaraan listrik.
Baca Juga: Juarai Kontes Nasional, Kambing Etawa Lereng Merapi Laku 100-an Juta
“Kalau kita semangat, pasti bisa. Mungkin yang belum listrik ditaruh di luar, sementara yang di dalam sudah pakai kendaraan listrik. Tadi PT INKA sudah berikan contoh bagus, ada bus listrik. Dari ojek online juga sudah berikan contoh mengantar wisatawan pakai motor listrik,” terangnya.
Sebelum peresmian, Luhut Binsar Pandjaitan, Ganjar Pranowo dan rombongan menjajal bus listrik buatan INKA yang nantinya dijadikan moda transportasi di kawasan Borobudur hingga Candi Prambanan.
Rombongan berkeliling untuk mengecek sejumlah pembangunan di kawasan Borobudur, seperti tempat pengolahan sampah, gerbang masuk kawasan Candi Borobudur, concourse Borobudur serta pembangunan lainnya.
Baca Juga: Tak Terlupakan, 9 Pesona Air Terjun Jumog
Selain bus listrik, pemerintah juga menggandeng pengemudi ojek online di sekitar kawasan Borobudur. Semua motor yang digunakan ojek online mengantar wisatawan, juga berbahan listrik.
Tempat pengisian daya listrik di kawasan Borobudur dan Prambanan juga telah dibangun dan diresmikan dalam kesempatan itu. ***