Terkuak, Inilah Profil dan Rekam Jejak Janda Cantik Pembuang Bayi

17 Juni 2022, 23:56 WIB
Janda cantik terduga pembuang bayi masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Karanganyar, bayi laki-laki yang dibuangnya kini dirawat di RSUD Karanganyar /Dok SmSolo/

KARANGANYARNEWS – Inilah profil dan rekam jejak S, 35 tahun, janda cantik terduga pembuang bayi yang baru saja dia lahirkan.

Berseberangan dengan pengakuan sebelumnya, kepada aparat Polres Karanganyar dia mengaku sudah bercerai alias berstatus janda, dengan satu anak perempuan buah perkawinannya dengan  mantan suaminya.

Terkait perceraian S dengan suami syahnya, sebagaimana disampaikan perempuan pembuang bayi kepada aparat polisi, beberapa tetangganya menyebutkan hingga saat ini S belem resmi cerai dengan suami syahnya.

“Statusnya masih menggantung alias ngambang, karna belum pernah ada proses perceraian dengan suami syahnya,” kata Umar, Ketua RT yang juga tetangga dekat S, perempuan pembuang bayi yang baru saja dia lahirkan.

Dijelaskan, S yang bertempat tinggal di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sudah lama ditinggalkan suaminya karena konflik keluarga.

Semenjak ditinggalkan suaminya, dia tinggal bersama anak gadisnya dan ibu kandung dia yang sudah lanjut usia. Hingga saat ini, disebutkan tidak diketahui di mana keberadaan suaminya.

“Sudah lama ditinggalkan suaminya, statusnya pisah ranjang hingga sekarang belum bercerai dengan suami syahnya,” terang Umar kepada awak media yang menemui di rumahnya.

Menurutnya, warga sekitar tempat tinggalnya tidak ada yang mengetahu, ibu satu anak ini menjalin cinta gelap dengan laki-laki selain suami syahnya yang telah lama meninggalkannya.

Hingga S hamil dan melahirkan bayi hasil hubungan cinta gelap dengan laki-laki selain suaminya, juga tidak warga yang mengetahuinya. Dulu sewaktu masih serumah dengan suaminya, dia masih sering ngobrol dengan tetangganya.

Namun demikian, dikisahkan setelah ditinggal suaminya S tidak pernah ngobrol dengan tetangga di sekitar tempat tinggalnya.

“Mungkin karena kesibukan kerjanya di sebuah perusahaan laundry, kesehariannya dia berangkat pagi dan pulangnya sudah malam,” kata Ketua RT yang mengaku menjadi saksi saat S ditangkap aparat Polres Karanganyar tadi.

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, bayi laki-laki yang masih bertali pusar ditemukan di teras rumah warga Dusun Blora, Desa dan Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin 13 Juni 2022 siang.

Selang satu hari setelah peristiwa penemuan bayi yang menghebokan warga tadi,

Selasa 14 Juni 2022 sejumlah personil Unit PPA Satreskrim Polres Karanganyar, menjemput S dari tempat tinggalnya.

Hasil pengungkapan kasus Polres Karanganyar, menduga S yang membuang bayi laki-laki yang baru saja dia lahirkan. Sejak Selasa 14 Juni 2022 malam, perempuan warga Desa Blora, Kecamatan Karangpandan ini diperiksa intensif polisi.

Sedangkan bayi laki-laki dengan berat 2,9 kg dan panjang 49 cm yang dilahirkan S kemudian dibuang di Dusun Blora, Desa dan Kecamatan Karangpandan, hingga Jumat, 17 Juni 2022 masih dirawat di RSUD Karanganyar.

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko kepada awak media mengatakan, identitas terduga pelaku terkuak dari pelacakan yang dilakukan polisi.

Salah satu diantaranya, dari kerudung warna biru yang ditinggalkan di teras rumah bersama bayi malang tersebut. Jarak antara rumah terduga dengan dengan tempat dia membuang bayinya, tidak jauh hanya sekitar 600 meter.

“S tak bisa mengelak, saat ditunjukkan kerudung biru miliknya. Dia kemudian diamankan untuk diminta keterangannya,” kata dia mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler