Network
“Korban meninggal diduga ditembak. Kami belum dapat pastikan senjata api rakitan atau organik. Korban meninggal dengan luka tembak pada bagian bawah rusuk kiri tembus ke punggung bagian belakang sebelah kanan,” jelasnya.
Saat ini, personel Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura telah dikerahkan untuk memperkuat pasukan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang mengadu domba masyarakat,” tegasnya. Dia meminta masyarakat membantu aparat keamanan sehingga bisa mengungkap kasus tersebut, serta turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.
Baca Juga: Iklaskan Kematian Dokter Sunardi, Keluarga Terduga Teroris Tak Menuntut
Atas peristiwa tersebut, Polda Maluku mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, karena tim penyelidik telah dikerahkan menuju lokasi kejadian.
“Kami minta agar jangan terbawa isu dan atau membawa isu negeri dan sebagainya. Kami imbau masyarakat tidak terprovokasi. Kami sudah turunkan tim untuk menangani kasus tersebut,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, sebulan lalu juga terjadi kasus penembakan misterius. YI, salah satu warga Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, tewas ditembak orang tidak dikenal di Hutan Desa Hulaliu.
Baca Juga: Insiden Penembakan di Inggris Tewaskan Seorang Gadis Kecil
“Benar, ada warga yang berada di hutan. Tiba-tiba ada bunyi tembakan kemudian salah satu dari warga tersebut mengalami luka-luka dan meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat di Mapolda Maluku, seperti diberitakan dari Antara, Selasa 15 Pebruari 2022. ***
