Kasus Penembakan Istri TNI, Korban Pernah Disantet dan Diracun Suaminya

- 25 Juli 2022, 19:35 WIB
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi memaparkan kronologi penangkapan tersangka kasus penembakan istri TNI, di Mapolda  Jateng Senin 25 Juli 2022
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi memaparkan kronologi penangkapan tersangka kasus penembakan istri TNI, di Mapolda Jateng Senin 25 Juli 2022 /Humas Polda Jateng/

“Dari penangkapan empat pelaku, kemudian dikembangkan ke suami korban sebagai pesuruh (otak pelaku penembakan istrinya). Kita imbau suami korban segera menyerahkan diri, sebelum tim melakukan tindakan tegas,” kata Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Ditambahkan, motif kasus penembakan istri TNI dipicu masalah perselingkuhan atau cinta segitiga.  Otak pembunuhan yang tak lain suami korban sendiri, Kopda M memiliki pacar gelap.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penembak Istri TNI, Inilah Kronologi Lengkapnya

“Perencanaan penembakan meleset. Awalnya direncanakan pukul 11.00, tapi pukul 08.00 WIB baru direncanakan. Suami korban memerintahkan Babi (eksekutor), tidak hanya ditembak,” jelasnya. Dalam kasus penembakan  istri TNI ini, para pelaku mendapat upah Rp 120 juta dari Kopda M.

Adapun eksekutor kasus penembakan istri TNI ini dijelaskan Sugiono alias Babi, menggunakan senjata api rakitan yang dibeli seharga Rp 3 juta dari Dwi sulistiono yang juga dijadikan tersangka.

Kronologi penembakan, para pelaku membututi Rina Wulandari saat menjemput anaknya sepulang  sekolah. di depan rumah korban Babi menembak istri TNI tadi dengan sasaran ke perut, 2 proyektil telah diamankan pihak kepolitian sebagai barang bukti.

Baca Juga: Kawatir Dibongkar Sebelum Autopsi Ulang, Makam Brpda Yosua Dijaga Ketat

Atas insiden tersebut, Rina Wulandari hingga saat ini masih dalam perawatan intensif oleh tim medis di sebuah RS Kota Semarang.

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menjelaskan, sebelum kasus penembakan Kopda M telah melakukan perbuatan keji terhadap istrinya, Rina Wulandari dengan cara lain.

Diantaranya, dengan cara disantet dan diracun. Namun demikian, karena Rina Wulandari masih tetap hidup terjadi kasus penembakan istri TNI ini. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah