Semua pernyataan Deolipa Yumara ini, menurutnya berdasarkan curhatan mantan mantan kliennya Bharada E yang juga sudah berstatus tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Berdasar hasil curatan mantan kliennya ini juga, mantan pengacara Bharada E membuka skandal hubungan intim Putri Candrawathi-Kuat Maruf secara perlahan, meski hasil curhat Bharada Eliezer dengannya tadi menurutnya masih dugaan awal.
Baca Juga: Begini Cara Ferdy Sambo Membohongi Kapolri dan Bawahannya
Menurut cerita yang diterima Deolipa Yumara dari Bharada E, dalam peristiwa skandal hubungan intim di Magelang tadi ada empat. Disebutkan Brigjen J, Susi (ART), Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.
Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari Voxtimur.com, Deolipa Yumara memberikan sinyal terjadinya kasus pembunuhan Brigadir J karena adanya hubungan ‘tabu’ antara atasan dengan bawahan.
Dugaan skandal hubungan intim ini, menurutnya juga sudah menjadi buah bibir di lingkaran mereka jauh sebelum kasus pembunuhan berencana Brigadir J terjadi.
Baca Juga: Dugaan Hubungan Intim Putri Candrawathi-Kuat Maruf, Ini 7 Rekam Jejak dan Profil Lengkapnya
Berawal dari skandal hubungan intim Putri Candrawathi-Kuat Maruf inilah, dia menduga menjadi penyebab mereka harus menghilangkan nyawa Brigadir J, karena disebut-sebut mengetahui aib hubungan intimnya.
Deolipa Yumara mengatakan, motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J karena termakan hasutan istrinya, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Mantan pengacara Bharada E ini juga membantah tudingan Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir J, berdasarkan percakapannya dengan Bharada E tuduhan pelecehan seksual kepada Brigadir J, diduga juga dikarenakan berlatar dia mengetahui skandal hubungan intim di Magelang tadi.