Pembunuh Dosen UIN Surakarta Diciduk Polisi, Habisi Korban Gegara Sakit Hati

- 26 Agustus 2023, 14:05 WIB
Pembunuh dosen UIN Surakarta diciduk polisi, habisi korban gegara sakit hati. Pelaku diketahui berinisial DF, warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. (Foto: Dok. Istimewa)
Pembunuh dosen UIN Surakarta diciduk polisi, habisi korban gegara sakit hati. Pelaku diketahui berinisial DF, warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. (Foto: Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS - Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus pembunuhan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani kurang dari 24 jam. Pelaku diketahui berinisial DF (23), warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, mengungkapkan pelaku merupakan kuli bangunan yang bekerja merenovasi rumah korban di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

"Pelaku kerja dengan korban, membantu membangun, merenovasi rumahnya," ungkapnya, saat konferensi pers di Mapolsek Gatak, Sukoharjo, Jumat, 25 Agustus 2023

Baca Juga: Review dan Sinopsis Film Kartun Horor Lawas Coraline, Terjebak di Dunia Paralel

Kapolres bilang, DF ditangkap setelah pihaknya melakukan proses penyelidikan dengan membentuk tim khusus. Pelaku ditangkap di rumahnya sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

"Alhamdulillah kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diamankan Polres Sukoharjo di rumahnya, tak jauh dari lokasi pembunuhan," kata AKBP Sigit.

Disebutkan, pelaku mengenal korban lantaran bekerja sebagai kuli bangunan yang merenovasi rumahnya di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Sementara terkait motif pembunuhan, AKBP Sigit menyebut, pelaku sakit hati lantaran dimarahi korban yang tak puas dengan hasil renovasi rumahnya.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x