KARANGANYARNEWS - 6000 Warga Jogja Siap Transmigrasi ke IKN, Tingkatkan Kesejahteraan dan Topang Ketahanan Pangan. Sekira 6000 warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui program transmigrasi bakal dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kompetensi bidang pertanian dinilai relevan dan menjadi modal masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan menjadi transmigran sukses.
Kepala Bidang Perlindungan dan Penempatan Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta (Disnakertrans DIY), Elly Supriyanti, mengatakan program transmigrasi sangat relevan bagi masyarakat DIY meningkatkan kesejahteraannya.
Baca Juga: Hasil Persis vs Arema Liga 1, Main Imbang, Leonardo Medina Sebut Timnya Punya 12 Peluang
"Dengan adanya transmigrasi ini kami anggap masih relevan untuk masyarakat DIY meningkatkan kesejahteraannya. Tentu saja kami akan ikut berperan dan berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan IKN,” katanya, dikutip dari sebuah sumber, Senin, 31 Juli 2023.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Sigit Mustofa Nurudin, mengungkapkan banyaknya wilayah transmigrasi di IKN menjadi peluang besar bagi para transmigran untuk menopang ketahanan pangan.
Saat ini tengah dikembangkan trans milenial, transmigrasi tidak hanya berbasis lahan pertanian dan perkebunan, namun juga sektor kerajinan dan jasa. Hal ini diharapkan menarik minat milenial untuk mengikuti program transmigrasi.
Baca Juga: Seberapa Gahar Performa POCO F5 Pro, Ini Review dan Spesifikasinya
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan keseriusannya dalam program ini dengan memberi fasilitas pada transmigran di wilayah transmigrasi hingga kehidupan mereka sejahtera.
Karakteristik masyarakat Bantul yang memiliki keuletan dan daya saing tinggi, diperlukan untuk membangun Indonesia.
Balai Latihan Kerja (BLK) akan menjadi sarana pengembangan masyarakat, hal ini sudah diatur untuk pemenuhan sumber daya manusia (SDM) berketerampilan. ***