Tornado Rancaekek: Badai Tornado Pertama di Indonesia, Mirip Amerika

22 Februari 2024, 16:05 WIB
Badai tornado pertama di Indonesia muncul di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian Kabupaten Sumedang, Rabu, 21 Februari 2024. (Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS – Badai tornado pertama di Indonesia muncul di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian Kabupaten Sumedang, Rabu, 21 Februari 2024.

Melalui hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Bandung dan dua kecamatan di Kabupaten Sumedang terkena dampak badai tornado.

Kelima kecamatan itu adalah Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Rancaekek (Kabupaten Bandung), Kecamatan Jatinangor, dan Kecamatan Cimanggung (Kabupaten Sumedang).

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Resmi Bikin Agensi Baru BLISSOO

Melalui akun X (Twitter) pribadinya, Pakar Klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, menjelaskan angin kencang merusak banyak bangunan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang merupakan badai tornado.

“Efek tornado beda dengan puting beliung, tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat 56 km/jam. Sudah pernah lihat film Twister 1996?” jelas Erma Yulihastin lewat akun @EYulihastin.

Pihaknya mengungkapkan, BRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka Madya (KAMAJAYA) Wilayah Indonesia telah memrediksi peristiwa cuaca ekstrem terjadi di Indonesia pada 21 Februari 2024.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Brand Sepatu Lokal Keren, Cocok buat Tampil Modis

Prediksi itu benar adanya, sekira pukul 16.00 WIB badai tornado muncul di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.   

Erma Yulihastin menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana tim riset BRIN dalam melakukan konstruksi dan investigasi tornado Rancaekek melalui foto dan video dari masyarakat.

Ia menyebut peristiwa itu merupakan kejadian ekstrem dan tercatat sebagai tornado pertama di Indonesia.

Baca Juga: Kelelahan saat Pencoblosan, Anggota KPPS Boyolali Meninggal Dunia

Sejauh ini hasil riset BRIN, menurut Erma Yulihastin struktur tornado Rancaekek memiliki kemiripan dengan tornado di Ahrens, Amerika Serikat (AS) pada 2004 silam.

"Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi Utara, Amerika Serikat memiliki kemiripan 99,99 persen," sebut dia dalam postingan di akun X, Kamis, 22 Februari 2024. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler