“Konten kebahasaan dan kesastraan ini dibuat untuk memberikan informasi terkait dengan literasi, revitalisasi bahasa daerah, dan penginternasionalan bahasa Indonesia melalui platform digital,” kata Syarifuddin saat membuka acara Diseminasi Konten Kebahasaan dan Kesastraan di Hotel MG Setos, Semarang, pada 13 Oktober 2023.
Baca Juga: 11 Gairah Asmara Wanita di Atas Ranjang, Berdasar Katuranggan Primbon Jawa
Pembuatan konten tersebut, lanjut Syarifuddin, dilakukan dengan menggandeng Duta Bahasa Jawa Tengah sebagai pembuat konten. “Ada 30 konten yang sudah dibuat oleh Duta Bahasa Jawa Tengah,” jelasnya.
Sementara itu, Haryanto, narasumber yang sekaligus pembuat konten kebahasaan dan kesastraan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa pembuatan konten harus memperhatikan aspek psikologi sasaran agar konten kita berterima di masyarakat.
Beberapa konten Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah telah diunggah di platform digital Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa. “Konten tersebut mendapatkan tanda suka yang banyak dari masyarakat,” ungkap Haryanto.
Baca Juga: 4 WANITA PESELINGKUH, Menurut Hitungan Primbon Jawa
Irwanto, narasumber yang juga penyiar salah satu televisi di Solo, mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan bahwa pembuatan konten saat ini sangat diminati oleh generasi muda. Oleh karena itu, perlu trik dan tips agar konten yang dibuat menarik.
“Diharapkan, generasi muda terpantik mengembangkan kreativitas kebahasaan dan kesastraan dalam balutan konten yang kreatif,” terangnya.***