Uswatun menjelaskan, saat ini terjadi banyak kekerasan di satuan pendidikan. Salah satu cara menguranginya adalah melalui pendidikan budi pekerti guna mencegah kekerasan dan bisa melalui bahasa daerah.
Baca Juga: Jatuh Miskin Terlilit Pinjol: Kesialan Hidup Weton Minggu Legi, Menurut Primbon Jawa
“Bahasa Jawa menjadi salah satu bagian dari pendidikan budi pekerti. Bahasa daerah bukan hanya tataran retorika saja, tetapi ada perilaku-perilaku kedaerahan yang menjadi local wisdom, ungkapnya.***