KARANGANYARNEWS - Kesadaran politik di kalangan seniman dan budayawan perlu terus ditumbuhkembangkan, dimaksud agar dalam Pemilu 2024 nanati., para seniman dan budayawan menjadi pemilih yang berdaulat, mandiri, dan rasional.
Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah Gunoto Saparie, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Seniman di Ruang Audio-Visual Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Jumat, 8 Desember 2023.
Menurut Gunoto, melalui sosialisasi ini diharapkan juga partisipasi para seniman dan budayawan dalam Pemilu lebih meningkat, karena mereka telah mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Pemilu.
Baca Juga: Perkuat Sinergitas Jelang Pemilu 2024: 26 Kapolsek di Klaten Silaturahmi dengan Toga dan Tomas
Gunoto berpendapat, dalam sosialisasi Pemilu KPU dapat memanfaatkan kesenian, antara lain musik, teater, tari, sastra, dan seni rupa. Baik kesenian modern maupun tradisional sebagai media sosialisasi.
Antologi Puisi Pemilu
Dalam acara yang sama, Nurhayati dari KPU Jawa Tengah membahas kategori pemilih. Dijelaskan terdapat daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).