KARANGANYARNEWS - Menyusul terjadinya 7 kali erupsi Gunung Merapi dalam sehari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang menurunkan Tim Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi, Jumat 08 Desember 2023 malam.
Tim Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi dua kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang diturunkan tersebut, sebagai upaya penanganan darurat dan kaji cepat.
Suratno, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali menuturkan, pihaknya telah menugaskan anggotanya ke lokasi yang terdampak erupsi Gunung Merapi, Jumat 08 Desember 2023 malam, setelah menerima laporan dari Tim Siaga Desa (TSD) Tlogolele.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi 7 Kali Sehari, 2 Kabupaten Terdampak Hujan Abu Vulkanik
Mengingat terjadi erupsi atau Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi dan hujan dalam waktu yang bersamaan, Suratno juga memonitor laporan dari anggotanya yang diturunkan ke lapangan, untuk memperhatikan keselamatannya.
Apabila memang belum memungkinkan mencapai lokasi karena visibility terbatas maupun kondisi cuaca yang belum dapat dipastikan, BPBD Kabupaten Boyolali akan menarik mundur sementara anggotanya. Namun demikian, pihaknya tetap terus berkoordinasi dengan tim TSD Tlogolele.
Berpotensi Banjir Lahar Dingin