Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 2 Korban Smart Air, Kotak Hitam Diserahkan

- 12 Maret 2024, 14:33 WIB
Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 2 Korban Smart Air, Kotak Hitam Diserahkan
Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 2 Korban Smart Air, Kotak Hitam Diserahkan /Pixabay/ cocoparesienne

KARANGANYARNEWS - Setelah dinyatakan hilang kontak, pesawat Smart Air akhirnya ditemukan terjatuh di kawasan hutan belantara.

Seorang pilot, Capt M Yusuf ditemukan dalam kondisi selamat sedangkan orang teknisi atau Engineer on Board (EOB), Deni S dinyatakan meninggal dunia di lokasi jatuhnya pesawat.

Setelah melalui proses panjang, Tim SAR gabungan telah berhasil melakukan evakuasi terhadap dua korban jatuhnya pesawat Smart Air yang membawa bahan pokok rute Tarakan-Binuang pada Minggu 10 Maret 2024 lalu.

Baca Juga: Sah! Naik Pesawat, Kapal Hingga KA Nggak Perlu Tes Antigen dan PCR, Ini Aturan Lengkapnya

Meskipun demikian, proses evakuasi dua korban awak pesawat Smart Air yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan berjalan dengan lancar.

Video detik-detik penyelamatan korban pesawat Smart Air di lokasi kecelakaan pun beredar di media sosial. Tak hanya itu, tim SAR gabungan juga telah berhasil menemukan dan membawa API Box dan kotak Emergency Locator Trasmitter (ELT) pesawat Smart Air dari lokasi kejadian perkara ke kota Tarakan pada Senin 11 Maret 2024 kemarin.

Kedua kotak ni kemudian diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk investigasi penyebab jatuhnya pesawat Smart Air.

Baca Juga: Sadis! Rusia Hancurkan Antonov AN-225, Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina

Kondisi Pilot yang Selamat

Kabar terbaru menyebutkan, pilot pesawat Smart Air, yang jatuh saat membawa bahan pokok rute Tarakan-Binuang, masih dalam perawatan di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x