Papera Gas Pol Kenalkan Sudaryono Calon Gubernur Jateng, Blusukan ke Pasar Tradisional

- 28 Juni 2024, 23:19 WIB
Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) memperkenalkan sosok Sudaryono sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah dengan menyambangi pasar tradisional. (Foto: Pixabay/RoyalAnwar)
Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) memperkenalkan sosok Sudaryono sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah dengan menyambangi pasar tradisional. (Foto: Pixabay/RoyalAnwar) /

KARANGANYARNEWS - Relawan pendukung bakal calon gubernur Jawa Tengah (Bacagub Jateng) Sudaryono tergabung dalam wadah Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera), dipimpin Ketua DPC Papera Rembang Noor Kartika Pupitarini melakukan aksi bagi-bagi kipas kepada sejumlah pedagang di pasar tradisional Kecamatan Sumber, Jumat, 28 Juni 2024.

Pembagian kipas dan sosialisasi gambar bacagub Sudaryono ini dilakukan para relawan sebagai upaya menjaring aspirasi masyarakat, terutama pedagang pasar tradisional. Hasilnya akan disampaikan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono.
 
Noor Kartika Pupitarini bilang, dirinya bersama anggota Papera Rembang sengaja datang ke sejumlah pasar tradisional untuk bertemu langsung dengan para pedagang. Ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan sosok Sudaryono kepada para pedagang dan pengunjung pasar sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah. 
 
 
"Tak hanya itu yang lebih panting adalah mendengarkan aspirasi mereka dan keluhan dari pedagang agar nantinya aspirasi mereka dapat tersampaikan," ucapnya kepada wartawan. 
 
Noor Kartika Pupitarini menyatakan sambutan para pedagang dan pengunjung pasar sangat luar biasa. Mereka mengaku sudah mengenal sosok Sudaryono dan berharap nantinya bisa menjadi gubernur Jawa Tengah. Sudaryono juga diharapkan bisa memperjuangkan kesejahteraan para pedagang pasar serta merealisasikan aspirasi mereka.
 
Sementara itu, salah satu pedagang pasar Sumber, Narsuci mengeluhkan pengelolaan sampah di tempatnya berjualan. Selain kurang bersih, pembakaran sampah di lokasi penampungan sampah berdampak buruk pada lingkungan pasar. 
 
 
"Biasanya sampah dibakar di lokasi penampungan dan asapnya masuk ke dalam pasar, jadi pedagang sudah banyak yang mengeluh. Selain itu, perputaran perekonomian di pasar Sumber sangat memrihatinkan, sepi pengunjung," ungkapnya. 
 
Narsuci berharap, pemerintah setempat lekas membuat lokasi penampungan sampah baru di pasar Sumber. Selain itu, ia juga mengharapkan segera dilakukan perbaikan pasar agar pengunjung tak terus berkurang yang berimbas pada menurunnya omzet pedagang. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah