Network
KARANGANYARNEWS - Riak geliat aktivitas sastra dan budaya, menyeruak dari kota Purwokerto yang sering dipandang sebelah mata oleh pusat-pusat sastra dan budaya. Geliat ini ditandai dengan akan dilaunchingnya buku Sepanjang Jalan Kenangan ke Palestina, Kamis 04 Juli 2024 mendatang.
"Buku yang daiterbitkan Ide Bangsa Yogyakarta ini, berisi tentang Palestina dengan berbagai dinamikanya dari pandangan penyair," kata Andoyo Sulyantoro, penyelenggara acara launching dalam siaran persnya.
Disebutkan, penerbitan buku 'Sepanjang Jalan Kenangan ke Palestina' merujuk pada resolusi Pertemuan Penyair Nusantara XII, di Kuala Lumpur, Malaysia, Oktober 2023 lalu, tentang kepedulian dan olidaritas terhadap Palestina dan Rempang.
Baca Juga: 2 Penyair Satupena Jateng Gemakan Puisi dalam Friday Like Rock di Hotel Grand Candi
"Setelah melalui tahapan sosialisasi, pengumpulan karya, validitas karya, dan tahapan kurasi buku 'Sepanjang Jalan Kenangan ke Palestina' siap dilaunchiang," terang Andoyo Sulyantoro yang juga kurator dan editor buku ini.
Dijelaskan juga, buku 'Sepanjang Jalan Kenangan ke Palestina' mencakup 2 bab. Bab I: Sore-sore, Langit Biru, Palestina. Bab II: Sepanjang Jalan Kenangan Mrican Ngadisuryan.
Menyuarakan Perjuangan Rakyat Palestina
Launching buku 'Sepanjang Jalan Kenangan ke Palestina', akan dikemas dalam pentas apresiasikan, bertempat di Kantor Arpusda Banyumas, Jalan Gatot Subroto, Purwokerto (sebelah Barat kantor PLN Purwokerto). Kamis, 04 Juli 2024, pukul 09.00-12.00 WIB.
Baca Juga: Pemenang Sayembara Menulis Kemenag RI Raih Hadiah Rp 435 Juta, Ini Nama dan Karyanya
Menurut Andoyo Sulyantoro, berbagai kalangan diundang untuk hadir. Baik para seniman, penulis, praktisi, kuli, komunitas seni tradisi, komunitas sastra, orang-orang pinggiran, pedagang, dan sebagainya.
Launching buku 'Sepanjang Jalan Kenangan ke Palestina' yang dikemas dalam pentas apresiasikan ini, Diharapkan, suara, gema, dan gaung acaranya mampu menyuarakan perjuangan rakyat Palestina.
"Wujud kepedulian para pelaku seni di wilayah kota Purwokerto dan sekitarnya, ikut andil mengibarkan panji-panji semangat perjuangan, persaudaraan, dan perdamaian terhadap sesama yang teraniaya. Dalam hal ini, rakyat Palestina. ,” kata dia menambahkan.***
