Banjir Solo: Sejumlah Sekolah Liburkan Siswa, Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

17 Februari 2023, 14:15 WIB
Banjir Solo, sejumlah sekolah terpaksa meliburkan siswanya, sementara sebagian melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini lantaran banjir sejak Kamis (16/02/2023) sore. (Foto: Istimewa/rizka) /

KARANGANYARNEWS - Banjir Solo: Sejumlah Sekolah Liburkan Siswa, Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh. Sejumlah sekolah di Kota Solo terpaksa meliburkan muridnya, sementara, sebagian melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini lantaran banjir melanda sejak Kamis sore, 16 Februari 2023 karena hujan deras.

Sejumlah sekolah dasar (SD) digunakan sebagai tempat mengungsi korban banjir. Sedikitnya terdapat tujuh SD digunakan untuk mengevakuasi warga.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rienetta, mengatakan sejumlah gedung sekolah dasar digunakan untuk menampung pengungsi.

Baca Juga: Astaga! Banjir Solo Rendam 15 Kelurahan, 18 Ribu Warga Terdampak

"Tadi pagi yang menampung pengungsi SD Kalangan, SD Dadapsari, SD Gandekan, SD Muhammadiyah 6 Kampung Sewu, SD Negeri Wiro Paten, SD Muhammadiyah 18, dan SD Negeri Joyotakan," urainya, Jumat, 17 Februari 2023.

Sementara dua sekolah terendam banjir, yakni SMP Negeri 6 Solo dan TK Pembina Jebres. Seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) sementara ini diliburkan.

Bangunan SMP Negeri 6 Solo terendam banjir dengan ketinggian sekira satu jengkal orang dewasa. Sementara data-data penting dan arsip telah diamankan.

Dian Rienetta mengungkapkan, sekolah yang berada di Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon ini memang sudah menjadi langganan banjir.

Baca Juga: Disambangi Dubes Korsel, Gibran Gagas Sister City Solo-Gimhae

"Kalau SMP 6 itu termasuk langganan dan Insyaa Allah (tahun) 2024 kami target prioritas pembangunan ya. Jadi untuk barang-barang elektronik sudah tidak ada yang di lantai bawah, sudah dinaikkan semua," ungkapnya.

Lebih lanjut, pelaksanaan PJJ bukan hanya bagi sekolah yang terendam banjir, namun ditujukan pula kepada siswa maupun guru terdampak banjir.

"Sekolah yang jadi tempat pengungsian kami langsung instruksikan PJJ, guru-guru juga kami WFH (work from home) kan. Sekolah kami adakan PJJ, nanti kalau ada yang tertinggal kami beri tambahan pelajarannya," jelasnya. (rizka) ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler