Tawur Agung Kesenga di Candi Prambanan Tanpa Prosesi Ogoh-ogoh

- 2 Maret 2022, 15:58 WIB
Berbeda tahun sebelumnya, prosesi Tawur Agung Kesanga rangkaian memperingati Hari Raya Nyepi yang digelar di Candi Prambanan tahun ini, tanpa ritual mengusung Ogoh-ogoh
Berbeda tahun sebelumnya, prosesi Tawur Agung Kesanga rangkaian memperingati Hari Raya Nyepi yang digelar di Candi Prambanan tahun ini, tanpa ritual mengusung Ogoh-ogoh /Tangkapan Media/

“Tema kegiatannya, aktualisasi nilai-nilai Tat Twam Asi menuju keselamatan bangsa agar pandemi Covid-19 berakhir. Diharapkan juga, negara damai aman terus meningkatkan pembangunan menuju Indonesia tangguh,” kata dia.

Menurut Kolonel Inf. Putra Widiastawa, tema ini juga mengingatkan seluruh umat Hindu. Sebagai makhluk sosial, tidak bisa bekerja dan hidup sendiri. Mereka saling membutuhkan orang lain, terlebih saat ini masih pandemi covid19 ini.

Baca Juga: Primbon Jawa; Rabu Pahing, Inilah 10 Aura Pemikat Simpati dan Empatimu

Sejalan konsep dasar agama Hindu, Tat Twam Asi yang diambil dari  Bahasa Sanksekerta, diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi ‘Ia adalah kami, anda adalah kami dan kita semua bersaudara’.

"Ini menandaskan kita lebih mengendepankan aset sosial," tandasnya. Dalam momentum berbahagia ini, pihaknya mengajak seluruh umat Hindu menjaga bangsa, dengan memahami dan mengamalkan ajaran agama secara toleran.

Implementasinya, lanjut dia kepada awak media, lebih mengedepankan pemahaman agama secara fleksibel, tidak kaku serta pemahaman agama yang satu sisi sangat liberal.

Baca Juga: Suksesi Pura Mangkunegaran, GPH Bhre Cakrahutomo Pewaris Tahta

Dalam peringatan Hari raya nyepi, di luar Catur Bratha Penyepian ada dua kegiatan besar. Ritual Tawur Agung Kesanga dan seremonial Dharma Sesanti, agenda kedua dilaksanakan secara hibrid bulan April mendatang, di Jakarta. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah