Menengok Jejak Sejarah Masjid Sememen Kauman Solo, Bangunan Tua Bergaya Jawa Eropa

- 16 April 2022, 23:01 WIB
Masjid Sememen di Kampung Sememen Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Arsitekturnya merupakan perpaduan antara gaya Eropa abad pertengahan dengan gaya Jawa berornamen kayu ukiran. (Foto: Dok. Istimewa/Putri)
Masjid Sememen di Kampung Sememen Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Arsitekturnya merupakan perpaduan antara gaya Eropa abad pertengahan dengan gaya Jawa berornamen kayu ukiran. (Foto: Dok. Istimewa/Putri) /

Baca Juga: Heboh! Cristiano Ronaldo Jadi Marbot Masjid? Siap-siap Mau Adzan

Ketib Sememi sendiri adalah seorang penghulu agama bergelar Kanjeng Kiai Penghulu (KKP) Tafsir Anom yang makamnya berada di Pajang, satu kompleks dengan makam para penghulu lain dari Kauman.

Langgar ini baru diresmikan sebagai masjid pada Jumat, 29 Agustus 2003 bertepatan dengan 1 Rajab 1424 H setelah dilakukan renovasi.

Saat ditemui karanganyarnews, Selasa, 12 April 2022, Sekretaris Masjid Sememen, Manggali mengatakan Kampung Sememen yang merupakan nama kampung di wilayah Kauman adalah toponim pemberian dari Susuhunan (sebutan untuk Raja Surakarta), berdasarkan aktivitas masyarakatnya.

Kampung ini merupakan tempat tinggal ulama sekaligus sebagai tempat berdirinya Masjid Sememen.

"Keberadaan Masjid Sememen tidak terlepas dari peranan juragan-juragan batik di Kauman," ungkapnya. (diva/putri) ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x