Network
KARANGANYARNEWS - Mengolah barang bekas menjadi barang bernilai tinggi, adalah langkah mulia yang patut dibanggakan. Itulah yang dilakukan Asih Sumastrini, kreator kriya dari kota Solo.
Perjalanannya mewujudkan cita-cita tak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi awalnya membuat tetangga heran, karena sering mengumpulkan rosokan plastik.
Dan inilah alasan cucu pengusaha rambak sapi kondang di kampung Jagalan Solo ini, rela gresek botol dan tas kresek bekas, yang diceritakan langsung untuk KaranganyarNews.com.
Baca Juga: Hikmah Dibalik Kejadian, Inilah Spirit Inspiratif Tukang Ojek Online
- Ikuti Jejak Ayah
Dunia reuse dan recycle, baginya bukan hal baru, karena masa kecilnya terlalu banyak kenangan indah dengan ayahnya yang selalu memberikan contoh membuat barang-barang dari bahan bekas.
Diantaranya kursi dari kayu bekas, layangan dari plastik kresek, mainan dari bambu seperti egrang, mobil-mobilan yang bisa dipakai dengan cara digenjot 6 orang serta wayang-wayangan dari botol dan kaleng bekas.
- Lebih Bermanfaat
Setelah dibersihkan, barang-barang bekas yang dikumpulkan Asih, dirajut menjadi produk-produk cantik seperti dompet atau pouch, tas dan sepatu.
Baca Juga: Mentauladani Buya Hamka; Inilah 7 Mutiara Paling Menginspiratif
- Awet
Dari sisi keawetan, hasil karya lulusan SMA Negeri 3 Surakarta ini tak bisa diremehkan, apalagi sistem heat press yang diterapkannya mampu membuat produk menjadi awet.
