Berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan tim dokter tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Slamet Rif’an.
“Korban diduga mengalami serangan jantung. Sebelumnya korban sempat dirawat di RSI Kudus karena penyakit pembengkakan jantung pada awal Desember 2022 lalu,” pungkas AKP Dalmadi. (jaka) ***