Network
KARANGANYARNEWS - Sebuah truk kontainer bermuatan keramik terguling. Badan truk terperosok ke parit di jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis sore, 24 Agustus 2023.
Proses evakuasi truk kontainer bernomor polisi (Nopol) H 9169 QW mengakibatkan kemacetan cukup panjang.
Bahkan, jalur menuju Semarang-Solo dan sebaliknya macet hingga satu kilometer lebih.
Kecelakaan tunggal ini terjadi pada Kamis, 24 Agustus 2023 sekira pukul 15.20 WIB.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Duet Bareng Anies Baswedan di Pilpres 2024? Begini Tanggapan Bacapres PDIP
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun bagian kepala truk kontainer mengalami kerusakan cukup parah.
Satlantas Polres Boyolali pun langsung menerjunkan alat berat untuk evakuasi truk kontainer.
Dua unit truk crane serta satu mobil derek diturunkan ke lokasi. Proses evakuasi berjalan lambat lantaran bodi truk bengkok akibat terperosok ke parit.
Bukan itu saja, dua truk crane juga mengalami kesulitan mengangkat peti kemas yang terlalu berat. Setelah hampir dua jam lebih, akhirnya truk berikut peti kemas berhasil dievakuasi.
Petugas pun harus melakukan rekayasa lalu lintas dengan buka tutup agar tak terjadi kemacetan lebih parah. Kejadian tersebut saat ini ditangani Satlantas Polres Boyolali.
Menurut sang pengemudi truk kontainer, Darianto, kecelakaan bermula saat truk kontainer melaju dari arah Semarang menuju Yogyakarta.
Setibanya di lokasi kejadian, peti kemas berisi keramik seberat 30 ton tidak seimbang atau berat sebelah. Akibatnya, truk hilang kendali dan terperosok masuk parit hingga terguling.
“Tadi pas turunan itu, jalannya agak miring dan bergelombang, akibatnya berat sebelah dan truk oleng ke kiri,” kata warga Ampel Boyolali itu kepada wartawan di lokasi kejadian. ***
