Network
KARANGANYARNEWS - Upacara apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 berlangsung di Halaman Satreskrim Polres Boyolali pada Kamis 4 April 2024 pagi tadi. Upacara itu dipimpin Bupati Boyolali, H. Muhammad Said didampingi Kapolres Boyolali serta Dandim 0724.
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda, antara lain Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo, dan Pejabat Forkopimda Boyolali lainnya.
Turut hadir Wakapolres Kompol Dani Permana Putra, para Kabag, Kasat, dan jajaran perwira, serta peserta upacara dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Nakes, PMI, pelajar, Pramuka, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Link Pendaftaran, Tanggal dan Syarat Angkutan Motor Gratis Mudik Lebaran 2024
Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Bupati Boyolali selaku inspektur upacara, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan beberapa poin penting terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024.
Salah satunya adalah bahwa apel gelar pasukan ini merupakan tahap pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi tersebut.
Menurut survei Kementerian Perhubungan RI tahun 2024, terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang, meningkat 56,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya keselamatan dalam mudik tahun ini, yang diprediksi meningkat drastis.
Baca Juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Mudik Lebaran 2024, Link dan Cara Cek
Untuk mengantisipasi hal ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024”.
