Antisipasi Tingginya Kematian Jemaah Haji, Kemenag Memberlakukan Kebijakan Istithaah Kesehatan

- 23 April 2024, 20:35 WIB
Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Mustain Ahmad saat menjadi narasumber dalam Bimbingan  Manasik haji Tahun 2024 bersama se Kabupaten Klaten
Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Mustain Ahmad saat menjadi narasumber dalam Bimbingan Manasik haji Tahun 2024 bersama se Kabupaten Klaten /Foto: Dok. FKBIHU Kabupaten Klaten/

Dan kategori yang ketiga, jemaah yang dinyatakan tidak istithaah sementara. Artinya, jemaah tersebut mempunyai indikasi penyakit tapi masih dimungkinkan untuk sembuh dengan mengkonsumsi obat secara teratur dan rutin memeriksakan kesehatannya.

Adapun kategori yang keempat, jemaah yang dinyatakan tidak istithaah secara kesehatan. Artinya, ia sudah tidak bisa diberangkatkan. Untuk kategori ini, jemaah akan ditawarkan pada beberapa pilihan.

 

Simulasi Umroh dan Haji

Diantaranya, jemaah yang bersangkutan tidak membatalkan porsinya (akan menjadi prioritas berangkat 2025), jemaah melimpahkan porsi kepada ahli warisnya, atau jemaah membatalkan porsinya dan menarik setoran awalnya.

 Baca Juga: Tambah Satu Lagi: Inilah 7 Kandidat Petarung Pilkada 2024 Kabupaten Karanganyar

“Inilah yang kita coba terapkan di tahun 2024, kita ingin yang berangkat haji itu orang yang sehat. Jadi bagi yang tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan, nantinya mereka tidak bisa melakukan pelunasan dan berangkat haji,” tandasnya.

Diperoleh keterangan, Bimbingan manasik Haji dan Umrah ini, Jantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten bekerjasama dengan Yayasan Jamaah Haji Klaten, IPHI Kabupaten Klaten,  dan  Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FKBIHU) Kabupaten Klaten.

Acara dibuka Asisten I Jaka Purwanta, mewakili Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani. Bimbingan manasik haji bersama yang diikuti 1.161calhaj  ini, berlangsung dari tanggal 22 sd 24 April 2024, diakhiri dengan praktek simulasi umroh dan haji di Ponpes Nashirul Washatiyah Klaten.***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah