Network
KARANGANYARNEWS - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo telah mengumumkan pembukaan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Solo 2024.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi DPP PDIP dan berlaku untuk semua DPC PDIP di seluruh Indonesia.
Kebijakan DPC PDIP Solo ini menjadi sorotan karena sebelumnya partai tersebut memperoleh suara lebih dari 50 persen pada pilkada sebelumnya, sehingga mereka bisa menentukan calon yang akan diusung tanpa membuka pendaftaran.
Baca Juga: MUDIK GRATIS: Warga Karanganyar Mulai Pulang Kampung Setelah Merantau di Ibu Kota
Berbekal kemenangan di bawah 50 persen, pendaftaran untuk calon wali kota dan wakil wali kota pun dibuka.
Langkah-langkah penjaringan calon dilakukan oleh PAC, di mana setiap kontestan akan menyampaikan visi misinya kepada pengurus PAC dan ranting.
Setelah tahapan penyaringan, nama-nama calon yang lolos akan disampaikan ke DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi siapa saja yang akan maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.
Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Aria Bima, keputusan ini masih bersifat normatif namun menarik minat banyak anak muda dalam kontestasi.
Baca Juga: Jokowi Open House di Istana, Terbuka untuk Umum, Ini Syaratnya
