KARANGANYARNEWS – Renovasi besar-besaran Taman Balekambang telah usai dengan anggaran mencapai Rp 154,7 miliar. Para pembaca yang budiman tentu saja penasaran dan semakin kangen dengan taman bersejarah ini. Hal itu bisa jadi terkait dengan harga tiket dan fasilitas-fasilitas yang disediakan.
Meskipun demikian, renovasi besar-besaran tersebut tidak mengorbankan keberadaan pohon-pohon besar dan tua yang sudah ada di Taman Balekambang sebelumnya. Hal itu bukan tak lain guna mempertahankan daya tarik taman supaya terlihat alami.
Adapun konsep revitalisasi ini mengusung ide botanical garden dengan menggunakan material bebatuan alam sebagai elemen pendukung. Hal itu diharapkan dapat menjadikan Taman Balekambang sebagai inkarnasi nyata dari Taman Ekologi Budaya Jawa.
Baca Juga: Pasar Ikan Balekambang: Destinasi Wisata Malam Hits di Solo, Surganya Seafood
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko mengatakan, Taman Balekambang Solo bukan hanya sekadar wadah pelestarian alam, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal Solo dalam setiap aspeknya.
Aryo berharap, taman ini akan menjadi pusat budaya Jawa yang memperkaya pengalaman wisatawan. Meskipun pekerjaan fisik telah selesai, proses penyerahan proyek masih berlangsung antara kontraktor, Kementerian PUPR, dan Pemkot Solo.
Pekerjaan fisik seperti pembangunan gedung kesenian dan penataan kolam telah selesai, meskipun masih ada sejumlah pekerjaan kecil yang harus diselesaikan, terutama terkait penataan tambahan lahan di sisi timur taman.
Baca Juga: Latar Ombo Balekambang, Sentra Kuliner Nikmat dan Nyaman di Solo
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga dikabarkan telah meninjau progres revitalisasi Taman Balekambang dan menyatakan bahwa meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, tapi progres proyek ini sudah berjalan sesuai rencana.