Launching Penjualan Parsel UMKM, Ganjar; Berikan Kepada Wong Cilik

23 Maret 2022, 20:05 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melaunching gerakan penjualan parsel UMKM 2022, di Hotel Gumaya Selasa, 22 Maret 2022 /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Gubernur Ganjar menyerukan para pejabat menghadiahkan parsel. Bukan diperuntukkan atasannya, namun kepada buruh dan wong cilik yang selama ini membantu organisasi.

Demikian disampaikan Gubernur Ganjar, saat melaunching gerakan penjualan parsel UMKM 2022, di Hotel Gumaya, Selasa 22 Maret 2022. Menurutnya, gerakan ini berawal dari ikhtiar semasa Pandemi Covid-19.

Maksud dan tujuannya, untuk menggerakkan perekonomian para pengusaha kecil yang bergerak di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Launching Aplikasi Srikandi, Ganjar; Permudah Akses Keungan UMKM

"Mudah-mudahan aksi ini bisa membantu warga dengan keikhlasan tentu saja, bisa meningkatkan sinergi untuk meningkatkan ekonomi kita," ujarnya.

Ia menggarisbawahi, pemberian parsel tetap tidak boleh sebagai bentuk gratifikasi. Oleh karena itu, ia meminta agar parsel diberikan kepada wong cilik.

"Ayolah yang punya rezeki kita beli (parsel UMKM). Ngasihnya ada aturannya, saya tak izinkan untuk beri parsel untuk pejabat di atasnya. Gak boleh ini gratifikasi,” kata Gubernur Ganjar.

Baca Juga: Rebut Jawara Hetero For StartUp (HFS-2), 1600 Tim Bersaing Ketat

Dia meminta agar diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan. Seperti diantaranya para buruhnya, penjaga sepeda motor, penjaga pintu, jaga toilet, mereka yang bersih-bersih belum dapat perhatian.

Sementara Kepala Dinkopukm Jateng, Ema Rachmawati mengatakan pada penjualan parsel UMKM 2021 jumlahnya mencapai Rp 2.014.809.600. Jumlah itu menurutnya, terkumpul dalam kurun dua minggu.

Oleh karena itu, ia yakin dengan persiapan matang, penjualan parsel UMKM tahun ini melebihi nilai tersebut. Nantinya, Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, akan berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Oleh-Oleh (ASPO), sebagai jangkar bagi produk UMKM.

Baca Juga: Lampui Target Presiden, Penyaluran KUR UMKM Jateng Tertinggi Nasional

"Nah nanti Pemprov kerjasama dengan ASPO. Makanan yang telah dikurasi,  kemudian dibeli putus oleh asosiasi. Di kabupaten pun demikian, maka para pengusaha juga bisa menikmati hasil jualannya langsung," urainya.

Tahun ini, pihaknya juga menggandeng marketplace lokal Blibli, untuk mendistribusikan parsel. Itu dilandasi pengalaman, pada 2021 banyak peminat dari luar Jawa Tengah yang ingin membeli produk parsel UMKM.

Terkait paket parsel, Ema menyebut ada empat jenis yakni Khalas seharga Rp 200.000, Sukkari Rp 300.000, Medjool Rp 400.000 dan Ajwa Rp 500.000. Selain itu, adapula paket di kabupaten tertentu yang dijual mulai dari harga Rp 75 ribu. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler