Terdiri atas tiga desain, Prangko seri GMT merupakan visualisasi dari cerita rakyat Papua bertajuk “Memecah Matahari”.
Baca Juga: Siap-siap! Gerhana Matahari Hibrida Diprediksi Terjadi Tanggal 20 April 2023, Ini Waktunya
Memecah Matahari mengisahkan pemuda bernama Rangi hidup di desa kecil yang gelap di kaki Pegunungan Jayawijaya.
Rangi berniat menyelamatkan desanya dari kegelapan menggunakan dua lembing sakti.
Ia lalu melontarkan dua lembing itu ke langit untuk memecah kegelapan menyelubungi Matahari. Kegelapan pun sirna dan desanya diterangi sinar Matahari.
Selain menceritakan kisah dari tanah Papua, prangko seri GMT juga kental akan unsur-unsur budaya Papua.
Prangko seri GMT juga menghadirkan elemen khas Papua, seperti atribut dikenakan Rangi serta prangko keping pertama menggambarkan rumah adat Papua Honai.
Baca Juga: Perindo Solo Optimistis Capai Target Satu Fraksi di Pemilu 2024
Kisah serta elemen Papua dalam kepingan prangko ini dituangkan seniman asal Bandung, Triyadi Guntur Wiratmo.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi, menyebut prangko seri GMT dilengkapi teknologi digital.