Jokowi Melayat Miyono, Inilah Kedekatan Presiden dengan Pakdenya

28 Februari 2022, 15:46 WIB
Presiden RI Joko Widodo melayat pamannya, Pakde Miyono di rumah duka di Jl. Ahmad Yani 297-299, Gondang, Kota Solo, Jawa Tengah /Dok SPS/

KARANGANYARNEWS – Sepertinya sudah mendapatkan firasat, sehari sebelum meninggalnya Pakde Miyono Suryosardjono, Presiden Jokowi menjenguk paman tercintanya yang tengah terbaring sakit.

Presiden RI Joko Widodo, Senin 28 Pebruari 2022 turut melepas kepergian almarhum Miyono Suryosardjono, paman yang  tercinta yang selalu disapa Pakde oleh Jokowi.

Jenazah pria yang akrap disapa Miyono, diberangkatkan dari rumah duka yang juga kediamannya,  Jl. Ahmad Yani 297-299, Gondang, Kota Solo, Jawa Tengah, pukul 11.00 Wib.

Baca Juga: Jokowi Tetapkan 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Tidak ada yang diistemewakan, baik setelah meninggal dunia hingga detik-detik menjelang jenazahnya diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakir.

Terlihat sejak Senin pagi, jalan protokol di depan rumah duka tidak ditutup, kendati para pelayat kian banyak berdatangan. Petugas yang berjaga mengatur aru lalulintas, melakukan buka tutup arus setiap ada pelayat yang datang.

Tidak adanya penutupan arus lalulintas di depan rumah duka, juga dibenarkan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Kabid Lalu Lintas Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo.

Baca Juga: Kabar Duka! Politisi dan Pengusaha Arifin Panigoro Meninggal Dunia di AS

“Hanya bus AKAP, AKDP bus kota yang biasanya melintas dari terminal Tirtonadi ke barat kami alihkan ke jalur utara,” kata dia menjawab pertanyaan sejumlah awak media.

Dihubungi secara terpisah, Sigit Widyawan putra almarhum Miyono Suryosardjono mengatakan, prosesi pemakaman almarhum ayahnya dijalankan seperti biasa, tidak ada sesuatu yang istimewa.

“Dari pihak keluarga, menurutnya diadakan acara tradisi ‘brobosan’. Setelah itu,  dibawa ke masjid untuk dishalatkan lanjut diberangkatkan ke permakaman keluarga,” terang dia.

Baca Juga: Dibalik Viral Tugu Jati Bedug, Inilah Sederet Kisah Misterinya

Dijelaskan juga, prosesi di rumah duka dimulai dengan sambutan dari perwakilan keluarga, sambutan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Wali Kota Solo dan diakiri doa sebelum disemayamkan terlebih dulu di masjid.   

Almarhum Miyono Suryosardjono dimakamkan di TPU Dusun Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, tempat peristirahatan terakir ibunda Presiden Jokowi, almarhumah Sudjiatmi.

Diperoleh keterangan juga, Paman atau Pakdenya Presiden Jokowi, Miyono Suryosardjono tutup usia 82 tahun di kediamannya, Minggu 27 Pebruari 2022 pukul 19.50 Wib karena sakit.

Baca Juga: Tingalan Jumenengan PB XIII; Kronologis Putra Raja Tak Dapat Masuk Istana

Pada saat pamannya meninggal dunia, Presiden Jokowi masih berada di Bitung, Sulawesi Utara, untuk sejumlah agenda kenegaraan. Diantaranya peresmian Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara, dan memantau vaksinasi.

Dalam ungguhan Twitternya, diperoleh keterangan sebelum itu Presiden Jokowi telah meresmikan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Sesaat sebelum jenazah pamannya diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakir, Presiden Jokowi sudah hadir di rumah duka. Tak lama kemudian disusul putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang juga Wali Kota Solo.

Baca Juga: 7 Foto Wulan Guritno di Pantai dan Lautan, Bikin Penggemarnya Kehausan

Meninggalnya Miyono Suryoardjono, disebutkan beberapa kerabatnya membuat Presiden Jokowi benar-benar merasa kehilangan. Dalam keluarga besarnya, dia memang dikenal sangat dekat dengan almarhum Pakdenya.

Titik Ritawati, salah satu keponakan almarhum Miyono mengungkapkan, saking dekatnya setiap ada acara ke Solo dan sekitarnya dipastikan Presiden RI menyempatkan diri, menemui pamannya.

Disebutkan juga, sepeninggalan ayah Jokowi, Pakde Miyono inilah yang senantiasa membimbing dan memberi saran pendapat kepada Jokowi dan seluruh saudaranya.

Baca Juga: Misteri Speaker Toa di Stabelan, Pamali Dibunyikan Saat Erupsi Merapi

“Sejak bapak (ayah Jokowi) meninggal dunia, Pakde Miyono lah yang sangat berperan dalam keluarga kami. Selain membimbing dan menasehati beliau juga senantiasa kami jadikan panutan,” katanya saat ditemui di rumah duka.

Selang sehari sebelum Pakde Miyono meninggal dunia, kata Titik Ritawati, Presiden Jokowi juga menyempatkan menemui Pakde Miyono. Secara kebetulan saat itu Pakdenya tengah terbaring sakit sesak nafas.

Ditanya pesan terakir Pakde Miyono kepada keponakan tercintanya, Titik Ritawati mengaku tidak mengetahui. Menurutnya, bisa jadi pesan terakir kalinya Pakde Miyono telah disampaikan langgsung saat Jokowi menjenguk pamannya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler