Penobatan Putra Mahkota, KGPH Mangkubumi; Saya Tak Terobsesi Naik Tahta

7 Maret 2022, 20:06 WIB
KGPH Mangkubumi, anak laki-laki tertua dari tujuh putra putri Sinuhun Pakubuwono XIII, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang saat ini bertahta /Newsreal.id/

KARANGANYARNEWS – Giliran KGPH Mangkubumi, putra laki-laki tertua buka suara terkait penobatan Putra Mahkota Keraton Surakarta.

Pro kontra penobatan KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota, calon penerus tahta Keraton Surakarta Hadiningrat, masih terus bergulir.

KGPH Mangkubumi yang terlahir sebagai putra tertua dari tujuh putra putri Sinuhun Pakubuwono XIII, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang saat ini bertahta, justru luput ‘kudangan’ atau harapan banyak pihak.

Baca Juga: KGPH Purbaya Putra Mahkota Keraton Surakarta, Inilah Profil dan Rekam Jejaknya

Sementara KGPH Purbaya yang terlahir sebagai putra kedua, secara kebetulan juga merupakan anak bungsu dari tujuh putra-putri Hangabehi, sebutan Sinuhun Paku Buwono XIII sebelum bertahta, justru dinobatkan Putra Mahkota.

Sebagai anak laki-laki pertama, KGPH Mangkubumi sebenarnya lebih berpuang dinobstksn Putra Mahkota yang kelak kemudian hari menggantikan ayahandanya, menduduki tahta Kerajaan atau Keraton Surakarta Hadiningrat.

Lebih disayangkan banyak pihak lagi, bahkan saat penobatan putra bungsu tadi sebagai Putra Mahkota, dalam upacara adat Tingalan Jumenengan ke-18 ayahnya, justru KGPH Mangkubumi tak diberi akses masuk Istana Keraton.

Baca Juga: Tingalan Jumenengan PB XIII; Kronologis Putra Raja Tak Dapat Masuk Istana

Terkait acara peringatan ulang tahun kenaikan tahta ayhandanya ke-18, Minggu 27 Pebruari 2022 tadi, KGPH Mangkubumi mengaku tidak mendapat undangan secara kususu.

Kepada awak media yang menghubungi via telephon seluler hari tu juga, KGPH Mangkubumi juga mengaku tidak mendapat pemberitahuan, jikalau akan diadakan juga penobatan Putra Mahkota.

Namun demikian, menurutnya menghadiri seluruh upacara adat adalah kuwajiban seluruh keluarga Keraton, termasuk putra-putri Kerajaan meskipun tidak mendapat undangan atau pemberitahuan kusus.

Baca Juga: Keraton Surakarta Memanas Lagi, Penobatan Putra Mahkota Diperdebatkan

“Kehadiran saya saat itu merupakan kesadaran pemenuhan kuwajiban sebagai keluarga Keraton. Putra Sinuhun Paku Buwono XIII,” kata KGPH Mangkubumi, kepada awak media.

Dijelaskan juga, selama ini dirinya mengaku tidak pernah absen dalam berbagai kegiatan yang digelar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pun demikian,  walau tidak mendapat undangan.

Terkait suksesi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Mangkubumi yang jauh sebelumnya disebut-sebuat sebagai kandidat terkuat Putra Mahkota berharap tetap berpegang teguh pada ‘angger-angger’ Keraton.

Baca Juga: Meninggal Misterius, Polisi Bersenjata Jaga Ketat Pembokaran Mayat Suminem

“Tradisi yang selama ini berlaku di Keraton Kasunanan Surakarta, anak laki-laki pertama dari Raja yang bertahta,” terang KGPH Mangkubumi, beberapa saat sebelum Sinuhun Paku Buwono XIII mengangkat Putra Mahkota.

Apakah ini sebagai isyarat dirinya kelak kemudian hari sebagai penerus tahta Kerajaan dinasti Mataram Islam ini, menggantikan Sinuhun Paku Buwono XIII yang saat ini bertahta?

KGPH Mangkubumi kepada awak media saat itu, mengaku belum tahu dan belum juga dapat memastikan. Karena selain berdasar ‘angger-angger’ Keraton, menurutnya juga tidak lepas dari  suratan taqdir Gusti Allah.

Baca Juga: Girpasang Lereng Merapi; Sensasi Uji Nyali Dibalik Hangatnya Nyruput Kopi

“Yang saya pikirkan hanya bagaimana mempertahankan dan melestarikan budaya Keraton Kasunanan dan mengembalikan ‘paugeran-paugeran’-nya  supaya tidak rusak. Itu saja,” kata dia.

KGPH Mangkubumi, saat itu juga menyatakan tidak terobsesi menduduki tahta atau menjadi Raja penerus kepemimpinan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, menggantikan ayahandanya yang sekarang bertahta,

“Saya tidak terobsesi ke sana, juga tidak memikirkan besok atau kelak siapa yang akan menggantikan Sinuhun Paku Buwono XIII. Pikiran saya hanya satu, ‘nglestantunaken (melestarikan) Keraton hingga akir zaman,” terang dia. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler