KARANGANYARNEWS – Banyak umat Islam tak mengetahui, bahkan tak menyadarinya. Inilah kebiasaan yang menjadikan rezeki mampet, meskipun rajin sholat.
Karena tidak mengetahui dan menyadari, tidak sedikit juga yang sering melakukan kebiasaan ini, hingga yang bersangkutan terpuruk dalam jurang kemiskinan karena mampetnya rezeki.
“Jika kebiasaan ini dilakukan meskipun karena ketidaktahuannya maupun kelalaiannya, orang tersebut akan miskin permanen sekalipun ia rajin sholat,” kata Almarhum Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Catat dan Amalkan, Wirid Tolak Miskin Ala KH Maimoen Zubair
Ditegaskan lagi, jikalau rajin sholat namun sering melakukan kebiasaan ini, rezeki dia bisa saja seret. Bahkan, menurut Syehk Ali Jaber tidak heran jika rezeki orang tersebut sulit didapatkan atau seret, hanya karena satu perkara kebiasaan ini sekalipun ia rajin sholat.
Pertanyaannya, kebiasaan atau perbuatan apa yang membuat rezeki seseorang menjadi mampet, meskipun yang bersangkutan rajin sholat?
Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com Sabtu, 14 Mei 2022 dari dari akun YouTube Safira Media, Syekh Ali Jaber mengurai jawaban pertanyaan tadi.
Baca Juga: Seret Rejeki dan Terlilit Hutang, Ustadz Adi Hidayat; Ini 2 Amalan Penangkalnya
Sudah barang pasti, meraih limpahan rejeki dari Illahi merupakan impian setiap insan. Upaya yang harus dilakukan, kecuali dengan berusaha semaksimal mungkin juga harus dibarengi khusuk beribadah serta lebih Istiqomah berdoa.
Dalam tausiahnya yang diunggah di kanal YouTube Safira Media tadi, Syekh Ali Jaber menjelaskan, manusia terlalu banyak masuk ke urusan yang bukan bagiannya, menjadikan rezekinya mampet.
“Urusan rezeki adalah urusannya Allah SWT. Karena kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya bukan urusan kita, menyebabkan kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT,” terang Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Primbon Jawa; Inilah 4 Karir Profesi Pendongkrak Rejeki Selasa Legi
Syekh Ali Jaber juga mengatakan, jika setiap manusia memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, apalagi menyangkut urusan rezeki. Maka dari itu, hidup dipastikan akan bahagia dan tidak terlalu banyak memikirkan mengenai hal itu.
“Nikmati apa adanya, kita hidup dengan apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang sabar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain,”kata dia.
Yang kita harapkan, bukan kekayaan dan bukan juga menjadi impian kita. Akan tetapi hendaknya kita senantiasa berharap lebih dari itu, tak lain adalah ketaqwaan.
Baca Juga: 2 Tahun Ditiadakan, CFD Karanganyar Dibuka Tapi Diperpendek
“Karena ketaqwaan menjamin kita di dunia dan akhirat walaupun tidak punya kekayaan dari dunia,” tegas Syekh Ali Jaber. Dengan menyempurnakan hal itu (ketaqwaan), dijamin rezeki yang tidak pernah kita duga sebelumnya akan menghampiri kita.
Itulah salah satu kebiasaan yang disebutkan Syekh Ali Jaber menjadi penyebab rezeki menjadi seret, sampai membuat miskin permanen sekalipun yang bersangkutan melakukan ibadah sholat. ***