Resep Kupat Jembut; Citarasanya, Tercepat Mengusir Gabut

- 14 Mei 2022, 20:04 WIB
Sesuai tradisinya, Kupat Jembut original hanya disajikan dengan tauge yang dibumbui urapan kelapa parut
Sesuai tradisinya, Kupat Jembut original hanya disajikan dengan tauge yang dibumbui urapan kelapa parut /Twitter @bukanmiya/

KARANGANYARNEWS – Kupat Jembut, namanya. Jangan berkonotasi tabu atau porno, kuliner khas yang mewarnai tradisi Syawalan di Kota Semarang ini, citarasanya memang luar biasa.

Libur Lebaran Idul Fitri dan Syawalan memang telah usia, namun kenangan terindah dari agenda mudik tahunan ini, jelas masih melekat di pelupu mata. Termasuk juga, tradisi Syawalan dengan kuliner khasnya di masing-masing daerah.

Nah, di Kota Semarang terutama di Kelurahan Jaten Cilik dan Kelurahan Pedurungan, terdapat kuliner khas yang mengiringi setiap prosesi tradisi Syawalan, seminggu setelah Idul Fitri.

Baca Juga: Viral Kupat Jembut, Ini Sejarahnya Paling Runtut

Kupat Jembut, namanya. Sajian dengan catarasa khas dan legendaris, karena disebut-sebut memiliki runtutan sejarah panjang sejak era penjajahan Kolonial Belanda di Nusantara.

Penasaran karena nama uniknya yang berkonotasi nyrempet-nyrempet pornografi, atau terpancing ingin segera mencicipi citarasa Kupat Jembut?

Kupat Jembut, sajian utamanya juga kupat atau ketupat. Sebagaimana kupat di berbagi daerah lain, beras dimasak dengan diwadahi selongsong segi empat terbuat dari daun kelapa muda atau janur.

Baca Juga: Namanya Bikin Gabut; Ini Tradisi Berbagi Kupat Jembut di Semarang

Bedanya dengan ketupat di daerah lain, Kupat Jembut tradisi aslinya hanya dimakan dengan tauge yang dibumbui urapan kelapa parutan kelapa. Berikut resep dan cara mudah mengolah Kupat Jembut.  

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x