KARANGANYARNEWS - Belakangan ini nasi berkat Wonogiri menjadi salah satu menu favorit di beberapa restoran atau rumah makan masakan Jawa. Salah satu ciri khas dari penyajian nasi berkat Wonogiri adalah dibungkus dengan daun pohon jati.
Namun, tak semua nasi berkat sesuai ekspektasi lidah orang Wonogiri. Lho kok bisa begitu? Oke deh...begini penjelasannya.
Nasi berkat biasanya disuguhkan untuk oleh-oleh para tamu acara kenduri. Menurut informasi yang kami peroleh, kuliner khas ini berasal dari daerah Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah dan Pacitan, Jawa Timur.
Baca Juga: Ini Dia, 5 Air Terjun Tersembunyi di Wonogiri
Kemudian secara gethok tular (informasi dari mulut ke mulut), keberadaan nasi berkat ini menjalar ke daerah sekitarnya, termasuk Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan di beberapa kawasan kuliner di Soloraya, tak sedikit yang menjual paket nasi berkat ini di warung-warung kaki lima.
Adanya aplikasi penjual makanan yang berkembang saat ini membuat pecinta kuliner tidak perlu jauh-jauh ke Wonogiri untuk menikmati kuliner yang enak, gurih, pedas sekaligus mengenyangkan ini.
Bahkan di beberapa kaki lima di Soloraya menyediakan nasi berkat Wonogiri.
Baca Juga: 5 Sate Kambing Paling Top Markotop di Sekitar Baturetno
Tak semua nasi berkat yang dijual benar-benar nasi berkat asli dari Wonogiri. Bagi warga Wonogiri tulen bisa memahami citarasa dan bisa membedakan, mana nasi berkat Wonogiri yang benar-benar dibuat orang Wonogiri, mana yang hanya mencontoh semata.