Maasyaa Allah, Jasad Guru Ngaji di Subang Masih Utuh setelah 17 Tahun Dikubur

- 18 Januari 2022, 00:14 WIB
Jasad guru ngaji Muhya bin Rudia masih utuh, meski sudah dikubur sejak 17 tahun silam. (Dok. Tangkapan layar Facebook Ahmad Faqot/ternate.pikiran-rakyat.com)
Jasad guru ngaji Muhya bin Rudia masih utuh, meski sudah dikubur sejak 17 tahun silam. (Dok. Tangkapan layar Facebook Ahmad Faqot/ternate.pikiran-rakyat.com) /

Salah satu penggali kubur, Ace Kosasih, mengungkapkan dirinya menyaksikan langsung jasad Ustaz Muhya bin Rudia masih utuh ketika hendak dipindahkan.

“Kulitnya masih ada, tulangnya juga masih menyatu. Hanya terlihat kering, tapi tidak mengeluarkan aroma busuk, justru aromanya harum. Biasanya jika jasad sudah dimakamkan selama itu hanya tinggal tulang-belulang,” ungkapnya.

Video viral jasad guru ngaji masih utuh ini kali pertama diunggah akun Facebook Ahmad Faqot pada Rabu, 12 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Soal Umrah: Pemberangkatan Tak akan Dihentikan, Tetap One Gate Policy

“Guru saya di Ajengan, Muhya bin Rudia sudah 17 tahun dikuburkan jasadnya, dipindahkan masih utuh. Kampung Cikadu, Tanjungsiang, Subang Selatan,” tulis akun tersebut memberi keterangan video unggahannya, dikutip karanganyarnews, Senin, 17 Januari 2022.

Jasad Muhya bin Rudia ini dipindahkan pada Minggu, 9 Januari 2022. Videonya baru viral setelah diunggah ke media sosial lima hari lalu.

Muhya bin Rudia sendiri memang dikenal ahli ibadah. Dalam kesehariannya, sang ustaz menghabiskan waktunya di masjid dan mengajar mengaji warga setempat.

Disebutkan, Muhya bin Rudia meninggal dunia usai menunaikan salat asar pada 2004 silam. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah