KARANGANYARNEWS - Pengendalian kehamilan menjadi salah satu cara efektif untuk menekan pertambahan jumlah penduduk.
Karena itu serangkaian upaya dilakukan masyarakat untuk bisa mengendalikan kehamilan. Salah satunya dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Berbagai produk alat kontrasepsipun ditawarkan untuk dipilih sebagai bagian dari program pengendalian jumlah penduduk.
Alat kontrasespsi sendiri adalah alat bantu yang digunakan untuk mencegah terjadinya proses pembuahan di dalam rahim seorang perempuan.
Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang bisa dipilih masyarakat, mulai dari yang diminum berupa pil, yang dikenal dengan pil KB.
Lalu ada yang ditanam di dalam tubuh seperti spiral ataupun susuk. Namun ada pula yang dipakai begitu akan melakukan hubungan badan seperti kondom.
Pil KB dipandang lebih praktis karena seorang perempuan tidak perlu lagi khawatir akan hamil, meski melakukan hubungan seksual berkali-kali. Asalkan berada dalam rentang waktu tertentu yang menjadi rentang waktu pengaruh obat.
Sebab bila sudah di luar waktu tersebut, maka resiko kehamilan yang akan terjadi sangat besar.