Dahsyatnya Ilmu Pengasihan Wulan Ndadari yang Bisa Bikin Lupa Diri

- 1 April 2022, 20:49 WIB
Ilustrasi dahsyatnya kekuatan ilmu pengasihan wulan ndadari
Ilustrasi dahsyatnya kekuatan ilmu pengasihan wulan ndadari /Kellepics/Pixabay

KARANGANYARNEWS - Ilmu pengasihan umumnya dimanfaatkan untuk meluluhkan hati orang lain agar bisa tertarik pada si pemilik ilmu.

Karenanya selain bisa menarik simpati orang lain, ilmu ini juga bisa dimanfaatkan untuk menggaet orang-orang tertentu.

Hal ini dibenarkan oleh Edi Ristiono, spiritualis asal Maospati Magetan yang menjelaskan bahwa ilmu pengasihan memang akan sanggup membuat seseorang tampil memikat, meski sebenarnya secara fisik tidak menarik.

Dalam dunia metafisika, ada banyak jenis ilmu pengasihan yang kerap diamalkan seseorang. 

Baca Juga: Bantuan Warung Kelontong dan Usaha Laundry untuk Kuli Bangunan yang Lumpuh Gara-Gara Kesetrum

Dan salah satu ilmu pengasihan yang sangat ampuh dan menjadi warisan para leluhur adalah jenis ilmu wulan ndadari.

Wulan ndadari sendiri maksudnya adalah bulan yang sedang dalam kondisi bulat sempurna atau bulan purnama.

Dalam kondisi seperti itu, cahaya bulan akan benar-benar maksimal, sehingga mendorong siapa saja untuk keluar rumah dan menikmati cahayanya.

Pun demikian dengan ilmu wulan ndadari. Dengan ilmu ini wajah seseorang akan terlihat begitu menarik dan bercahaya. Sehingga siapa saja yang melihatnya akan terpikat dan selalu ingin di dekatnya.

“Ada banyak ilmu pengasihan, salah satunya adalah ilmu pengasihan wulan ndadari, yang akan membuat siapa saja yang melihat terpikat. Ilmu seperti ini tentu bukan hal baru bagi mereka yang gemar mendalami berbagai ilmu kanuragan. Sebab ilmu wulan ndadari adalah salah satu jenis ilmu pengasihan yang kekuatannya sangat dahsyat tapi energinya positif,” ungkap Edi Ristiono seperti dikutip dari Majalah LIBERTY edisi Juni 2014.

Masih menurut Edi yang juga akrab dipanggil Ki Lawu Maospati, ilmu ini terbilang sangat ampuh. Sebab untuk bisa mendapatkannya perlu sebuah laku ritual yang terbilang berat.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Siswa SD di Solo Bagikan Ribuan Telur Rebus. Ternyata Ini Maknanya

Tujuh bunga kantil, air dari tujuh sumber, air dari tujuh pancuran, bunga tujuh rupa, serta tujuh lembar daun sirih hitam adalah perlengkapan yang harus disediakan.

“Agar ilmu ini bisa efektif, maka ritual harus dilakukan tepat pada weton dari orang yang dituju. Sebab hari lahir atau weton ini adalah saat di mana seseorang berada pada kondisi yang paling lemah. Makanya hari itu juga disebut hari nahas, sehingga segala serangan gaib yang ditujukan padanya pasti akan berakibat fatal,” jelasnya.

Begitu kuatnya pengaruh ilmu ini, sampai-sampai nyaris tidak ada cara yang efektif untuk menetralkannya.

Karenanya bagi orang yang terkena, dia bisa begitu tunduk pada orang yang menyerangnya. Bahkan meski harus diperintah menjalankan berbagai hal yang tidak masuk akal sekalipun.

Namun demikian, meski terbilang sulit dinetralkan, bukan berarti pengaruh ilmu ini tidak bisa dihilangkan.

Baca Juga: Primbon Jawa; Catat, Inilah Sederet Jodoh Pinasti Weton Jumat Pahing

Mandi dengan air yang diambil dari tujuh pancuran pada hari jumat adalah salah satu caranya.

Namun air ini terlebih dulu harus dirituali dengan membaca mantera carakan balik dan dicampur bunga tujuh rupa, serta terlebih dulu digunakan untuk membasuh telapak kaki ibu.

“Kekuatan basuhan kaki seorang ibu pengaruhnya sangat besar untuk membersihkan pengaruh ilmu pengasihan. Namun bila orang yang terkena pengaruh ilmu ini sudah tidak lagi memiliki orang tua, tentu bukan berarti dia tidak bisa lepas dari ilmu itu. Cara terampuh untuk orang-orang seperti ini adalah dengan mandi menggunakan air dari tujuh comberan. Sebab kekuatan air kotor itu akan meluruhkan energy dari ilmu pengasihan,” tegasnya. ***

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah