Inilah Jawabnya, Kenapa Sulit dan Sempitnya Rejeki Kita

- 22 April 2022, 20:01 WIB
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Ngaji Bareng |.| Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.

YAKINILAH janji Allah, jika kita mencukupkan rezeki teruntuk orang tua, maka Allah  akan mencukupkan juga rezeki teruntuk kita.

Dalam sebuah obrolan, ada seorang bapak setengah baya  bertanya kepada laki-laki yang usianya jauh lebih muda, “Mas, saya ini masih punya ibu, yang sudah sangat tua”.

“Beliau sering sakit-sakitan. Saya sering menangis pada Alloh ketika sholat malam, saya sangat ingin berbakti kepada beliau. Ingin rasanya ikut meringankan beban hidupnya, sekedar untuk makan dan berobat.”

Baca Juga: Tak Usah Berkeluhkesah; Sesulit Apapun Cobaan, Allah Memberi Solusinya

Lah, tinggal ngasih aja khan pak. Apa masalahnya?” Jawab laki-laki muda yang kesehariannya nampak santun, teman ngobrol pria paruh baya tadi.

“Masalahnya di usia saya yang semakin tua bukan kehidupan tambah enak, justru  memiliki banyak utang. Anak semakin besar tambah keperluan, pengeluaran tidak terduga seperti ngantri tidak ada habisnya”.

“Gaji saya habis untuk menutup kebutuhaan, bagaimana saya bisa membantu orang tua? Orang tua menawarkan tanahnya dijual, agar saya bisa melunasi utang. Saya butuh, tapi malu untuk menerima tawaran itu,” lanjut pria paruh baya.

Baca Juga: Catat dan Ingat, Inilah Tanda Kebaikan dan Kerusakan Hati Manusia

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah