Ngaji Bareng |.| Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
SEBAGAI manusia, kita pasti sering merasa tidak puas akan hidup dan kebahagiaan yang kita dapat. Selalu memandang bahwa hidup orang lain jauh lebih baik daripada kita.
Padahal, tanpa kita ketahui dan sadari setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing, sebagian diantaranya tidak mau memperlihatkan kesedihannya di hadapan orang lain.
Mengukur kebahagiaan orang lain dengan kebahagiaan kita, tidak akan pernah ada habisnya. Menurut pandangan dan perasaan kita, akan selalu ada saja orang yang hidupnya jauh lebih bahagia dibandingkan kehidupan kita.
Baca Juga: Inilah 4 Misteri Kehidupan, Tak Seorangpun Mampu Mengetahuinya
Daripada kita memikirkan hal tersebut, akan lebih baik jika kita menurunkan standar kebahagiaan yang kita pikirkan selama ini. Nah, berikut ini dua cara menurunkan kadar atau standar kebahagiaan bagi diri kita sendiri;
1.Ubah Mindset Standar Kebahagiaan Kita
Standar atau tolok ukur kebahagiaan yang banyak dianut sebagian besar masyarakat saat ini, adalah memiliki kekayaan yang berlimpah ruah. Dengan memiliki uang dan kekayaan sebanyak mungkin, perjalanan hidupnya akan jauh lebih mudah.
Padahal, jika kebahagiaan hidup hanya berpatok uang dan atau harta benda, maka hidup kita justru terasa sangat sempit sekali.